Private Party di Depok
Tiket VVIP Private Party di Depok Rp 8 Juta Bonus Minuman Keras, Siapa Saja Pesertanya ?
Polisi mengungkap Private Party di Depok diikuti ratusan peserta, siapa saja pesertanya hingga rela bayar Rp 8 juta untuk tiket VVIP bonus miras ?
Penulis:
Theresia Felisiani
Dari lokasi, Yogen mengatakan pihaknya turut mengamankan beberapa barang bukti semisal alat pengeras suara hingga alat kontrasepsi.
"Alat kontrasepsi yang belum dipakai ditemukan di dalam suatu kamar di dalam rumah itu," tuturnya.
Terkait alat kontrasepsi tersebut diduga akan digunakan untuk pesta seks, Yogen belum tahu persis.
"Kita belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari Intel Polda, namun memang pada saat itu ditemukan (alat kontrasepsi) belum digunakan masih utuh 10 kotak, kita amankan juga," kata dia.
Harga Tiket VVIP Private Party Ratusan Remaja di Depok Sentuh Rp 8 Juta
Polisi mengungkap besaran harga tiket dalam acara private party yang tengah viral di Kota Depok.
Untuk informasi, acara private party yang berlangsung di sebuah rumah besar di kawasan Sukmajaya ini berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) tengah malam hingga Minggu (5/6/2022) dini hari.
Lantaran tak berizin, polisi dari Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pun menggerebek acara ini.
Ketika digerebek, polisi mendapati ratusan remaja yang tengah larut dalam alunan musik EDM, bahkan beberapa diantara remaja ini ada yang tengah mabuk minuman keras.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, sejumlah panitia acara tersebut telah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Diketahui, bahwa acara tersebut memiliki tarif yang beragam dan harus dibayar setiap peserta.
"Sekira Rp 300 ribuan, perorangan hingga Rp 8 juta untuk yang VVIP," ungkap Yogen di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Senin (6/6/2022).
Bahkan untuk peserta yang membeli tiket VVIP akan mendapatkan minuman keras secara gratis.
"Ada yang perorangan dan juga VVIP, misalnya kalau VVIP dapat bonus berapa botol (minuman keras) gitu," ungkapnya.
Dari lokasi, Yogen mengatakan pihaknya juga mengamankan beberapa alat pengeras suara untuk dijadikan barang bukti, hingga alat kontrasepsi.