Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesaksian Korban Begal Sadis di Bogor: Motor Diadang, Punggung Dibacok, Leher Dikalungi Celurit

Warga Bogor jadi korban begal sadis, korban diadang saat pulang kerja, punggung dibacok, leher dikalungi celurit, motor dan harga benda raib

google
Ilustrasi Begal 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pemuda berinisial GF asal Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (16/5/2022) dini hari jadi korban begal sadis.

Kini kasusnya ditangani oleh Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor.

Akibat pembegalan itu, GF harus rela kendaraan roda dua dan harta bendanya digondol begal di wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Tak hanya itu, GF juga mengalami luka karena punggungnya dibacok pelaku yang berjumlah dua orang.

begal tanah sareal
TKP pembegalan terhadap GF pada Senin (16/5/2022) dini hari

Cerita Korban Begal di Kebon Pedes Bogor, Teman Korban Sempat Kabur

Kejadian nahas menimpa GF seorang pria asal Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Dirinya yang pulang bekerja, harus rela menjadi korban pembegalan di daerah Kebon Pedes pada Senin (16/5/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Motor matic dan barang berharga miliknya pun harus rela digondol pelaku begal yang diketahui berjumlah dua orang.

Bahkan, tubuh korban harus rela menjadi bulan-bulanan sabetan senjata tajam milik pelaku korban.

Hermawati kakak kandung korban menjelaskan, korban sebelum dilakukan penanganan sempat menelpon dirinya.

"Jadi adik saya pulang kemudian nelpon saya. Saya minta tolong saudara buat bantuin adik saya. Baru adik saya dibawa ke RS PMI," kata Hermawati kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Kuli Bangunan Otaki Pencurian Rumah Mewah di Cibitung saat Ditinggal Penghuninya Mudik Lebaran 

Lebih lanjut ia menambahkan, GF yang dibantu saudaranya tersebut, langsung dilakukan penanganan di PMI.

"Kejadiannya itu kan memang pukul 02.00 WIB. Luka saat itu terus mengeluarkan darah. Kemudian ditangani di PMI sekira subuh dan mendapat 8 jahitan," tambahnya.

Namun, sebelum menelpon dirinya, menurut pengakuan korban, kata Hermawati, adiknya tersebut sempat mencari pertolongan di sekitarnya.

"Adik saya cari pertolongan ke temennya. Kemudian berangkat ke RS Al Islam. Tapi RS Islam bilang lukanya terlalu dalam takut kena paru", tambahnya.

Baca juga: Tukang Ojek Tua yang Biasa Mangkal Dekat Grand Indonesia Viral, Main Harmonika Karena Sepi Penumpang

Sementara itu, terkait kronologis, kata Hermawati, korban tidak sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.

Bahkan, teman yang diboncengi adiknya saat itu pun, sambung Hermawati, sempat kabur menjauh.

"Korban masih berusaha mengamankan motornya namun pelaku yang memegang sajam naik ke motor lalu mau membacok pundak korban dan merelakan motornya".

"Jadi, tidak melawan,karena pelaku turun langsung tebas punggung. Reflek teman adik saya pun langsung kabur," tambahnya.

Meski begitu, kata Hermawati, kondisi adiknya saat ini sudah mulai membaik.

"Alhamdulillah sudah mulai membaik. Kabarnya adik saya mau ambil visum hari ini," tandasnya.

Kondisi Terkini Korban Begal di Kebon Pedes Bogor, GF : Abis Dibacok, Samurai Nempel di Leher Saya

Luka delapan jahitan harus diterima oleh pria berinisial GF yang kini diketahui berusia 24 tahun asal Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor setelah dirinya menjadi korban pem begalan pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di daerah Kebon Pedes.

Bahkan, sepeda motor serta barang berharga miliknya turut raib dibawa komplotan begal jalanan tersebut.

Saat disambangi di kediamannya, GF nampak terlihat masih lemas pasca kejadian nahas yang menimpa dirinya.

Dia pun menceritakan, pada saat kejadian dirinya sempat tidak menyangka.

"Jadi, si pelaku yang dibonceng itu turun. Kemudian, ke bagian kiri saya. Langsung bacok punggung saya. Suaranya juga sampai 'dep'. Saya sempat bertahan dulu karena ingin mempertahankan motor.

"Tapi, dia langsung memindahkan samurainya ke leher saya. Yasudah saya lepaskan motor saya," kata GF saat disambangi di kediamannya oleh TribunnewsBogor.com, Selasa (17/5/2022).

begal tanah sareal 2
GF (24) menjadi korban pembegalan pada Senin (16/5/2022) di Kebon Pedes saat disambangi di kediamannya, Selasa (17/5/2022)

Alhasil, dirinya itu pun harus rela kehilangan roda dua miliknya beserta dompet dan surat-surat.

"Jadi dompet itu digantung di depan cantolan. Jadi ikut keambil sama pelaku," tambahnya.

Namun Sebelum kejadian, pada saat itu, diakui GF, dirinya sedang bersama salah satu temannya.

Akan tetapi, temannya itu kabur dikarenakan ketakutan.

"Jadi teman saya itu kabur ke gang dekat TKP. Ya gimana ga kabur ngelihat sajam bening kaya gitu. Jadi dia lari ke gang gak jauh dari TKP. Kemudian, setelah saya dibacok dan diambil motornya, saya langsung menemui dia untuk meminta tolong," tambahnya.

Meski begitu, GF mengaku sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa dirinya.

Dirinya sepenuhnya menyerahkan kasus yang menimpa dirinya ini kepada pihak kepolisian.

"Intinya saya sudah ikhlas. Mau gimana lagi namanya cobaan. Semoga diganti lagi rejeki saya. Tapi, saya berharap juga pihak kepolisian terus bertindak. Semoga tertangkap pelakuknya dan motornya itu kembali kepada saya," imbuhnya.

Baca juga: Kapolsek Jelaskan Video Viral Anggotanya Dituduh Pukul Pemuda dan Keluarkan Senjata di Pesanggrahan 

GF pun mengihklaskan kejadian yang menimpa dirinya.

Bahkan, dia menyerahakan secara penuh kasus ini diselesaikan oleh pihak kepolisian.

Namun, kepada TribunnewsBogor.com dia mengaku, motor yang raib digondol maling itu merupakan motor yang masih proses mencicil.

"Tahun 2021 keluaran motornya. Saya mencicil baru 8 bulan ini mencicilnya," katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, motor yang dicicilnya itu digunakan olehnya untuk bekerja di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Saya kerjanya jadi tukang masak di restoran wilayah Pakansari Cibinong," tambahnya.

Dia pun mengakui akan segera mengurus kendaraan yang masih cicilan tersebut.

"Iya sekarang baru mau diurus-urus," tandasnya.

Kronologi

Polsek Tanah Sareal Kota Bogor ungkap kronologis di begalnya seorang pemuda berinisial GF asal Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (16/5/2022) dini hari.

Diketahui, GF harus rela kendaraan roda dua dan harta bendanya digondol begal di wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang bekerja.

"Kejadian pada pukul 02.00 WIB. Bertempat di depan toko makanan beku di Kebon Pedes saat korban pulang kerja dari Cibinong Bogor. Untuk TKP-nya di Kebon Pedes," kata Surya dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com, Senin (16/5/2022).

Baca juga: 2 Tahun Pinjam Motor Teman Tak Dikembalikan, Nelayan Muara Angke Diringkus Polisi 

Lebih lanjut ia menambahkan, ketika berada di Kebon Pedes, kata Surya, korban dipepet oleh pelaku pembegalan yang berjumlah dua orang.

"Saat itu korban menggunakan motor Honda Beat bernomor polisi F 3825 AAB. Korban tiba-tiba disalip di dekat pom mini arah Kebon Pedes. Selanjutnya kendaraan yang diduga pelaku tersebut mutar arah dan menghadang motor korban persis di sekitar depan toko makanan beku," tambahnya.

Namun, kata Surya, pelaku yang berjumlah dua orang itu tidak langsung mengambil motor korban.

Tetapi, pelaku yang berjumlah dua orang itu, tambah Surya, ada yang melukai korban terlebih dahulu sebelum mengambil motor dari tangan korban.

"Salah satu pelaku yang dibonceng turun dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam sejenis pedang ke bagian punggung dan leher.

"Selanjutnya pelaku menyuruh korban turun dari kendaraan Honda beat tersebut dan langsung mengambil dan membawa kendaraan tersebut ke arah Jalan Soleh Iskandar," jelasnya.

Baca juga: Diteriaki Gangster, Kapolsek Pesanggrahan Ungkap Alasan Anggotanya Keluarkan Pistol hingga Viral

Atas kejadian ini, korban kata Surya, mengalami kerugian materil sebesar belasan juta.

"Atas kejadian ini korban GF menderita luka di bagian pungung kiri bawah dan leher serta kerugian materil yaitu kehilangan barang berupa 1 unit sepeda motor merk Honda dan dompet yang berisikan surat-surat dan uang tunai Rp 200.000. Jika ditaksir, total kerugian kurang lebih Rp 17 juta," bebernya.

Meski begitu, tegas Surya, pihaknya akan terus menulusuri dan melakukan penanganan atas kejadian ini.

"Kasus ini masih dalam penanganan pihak Polsek Tanah Sareal," tandasnya.

Sosok Begal Sadis di Kebon Pedes Bogor Masih Misterius

Komplotan begal sadis beraksi di kawasan Kebon Pedes, Kota Bogor.

Pelaku yang diduga berjumlah 2 orang ini nekat mencegat korban di tengah jalan.

Tak hanya harta mengambil harta benda milik korban, namun pelaku juga membacok tubuh korbannya hingga berlumuran darah.

Insiden pembegalan ini terjadi pada hari Senin (16/5/2022) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Korban berinisial GF langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena sabetan senjata tajam yang dibawa oleh pelaku begal.

"Kejadian pada pukul 02.00 WIB. Bertempat di depan toko makanan beku di Kebon Pedes," kata Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Kronologi Babinsa dan Pengemudi Ojol Tangkap Pelaku Jambret HP Wanita Paruh Baya di Koja

Terpisah, Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar menambahkan, korban GF merupakan warga Kebon Pedes, Kota Bogor.

Menurutnya, GF saat ini sudah dilarikan ke RS PMI Kota Bogor karen mengalami luka-luka.

"Korban mengalami luka-luka dan mendapat penanganan medis di RS PMI," tambahnya.

Disisi lain, sosok pelaku begal hingga kini masih misterius.

Menurut Iptu Rachmat Gumilar, pihak kepolisian masih mendalami keterangan korban dan saksi agar bisa meringkus pelakunya.

"Kasus ini dalam penanganan Reskrim Polsek Tanah Sareal. Korban sudah pulang ke rumahnya," tandasnya. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved