Kesaksian Korban Begal Sadis di Bogor: Motor Diadang, Punggung Dibacok, Leher Dikalungi Celurit
Warga Bogor jadi korban begal sadis, korban diadang saat pulang kerja, punggung dibacok, leher dikalungi celurit, motor dan harga benda raib
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pemuda berinisial GF asal Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (16/5/2022) dini hari jadi korban begal sadis.
Kini kasusnya ditangani oleh Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor.
Akibat pembegalan itu, GF harus rela kendaraan roda dua dan harta bendanya digondol begal di wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Tak hanya itu, GF juga mengalami luka karena punggungnya dibacok pelaku yang berjumlah dua orang.

Cerita Korban Begal di Kebon Pedes Bogor, Teman Korban Sempat Kabur
Kejadian nahas menimpa GF seorang pria asal Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dirinya yang pulang bekerja, harus rela menjadi korban pembegalan di daerah Kebon Pedes pada Senin (16/5/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Motor matic dan barang berharga miliknya pun harus rela digondol pelaku begal yang diketahui berjumlah dua orang.
Bahkan, tubuh korban harus rela menjadi bulan-bulanan sabetan senjata tajam milik pelaku korban.
Hermawati kakak kandung korban menjelaskan, korban sebelum dilakukan penanganan sempat menelpon dirinya.
"Jadi adik saya pulang kemudian nelpon saya. Saya minta tolong saudara buat bantuin adik saya. Baru adik saya dibawa ke RS PMI," kata Hermawati kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Kuli Bangunan Otaki Pencurian Rumah Mewah di Cibitung saat Ditinggal Penghuninya Mudik Lebaran
Lebih lanjut ia menambahkan, GF yang dibantu saudaranya tersebut, langsung dilakukan penanganan di PMI.
"Kejadiannya itu kan memang pukul 02.00 WIB. Luka saat itu terus mengeluarkan darah. Kemudian ditangani di PMI sekira subuh dan mendapat 8 jahitan," tambahnya.
Namun, sebelum menelpon dirinya, menurut pengakuan korban, kata Hermawati, adiknya tersebut sempat mencari pertolongan di sekitarnya.
"Adik saya cari pertolongan ke temennya. Kemudian berangkat ke RS Al Islam. Tapi RS Islam bilang lukanya terlalu dalam takut kena paru", tambahnya.
Baca juga: Tukang Ojek Tua yang Biasa Mangkal Dekat Grand Indonesia Viral, Main Harmonika Karena Sepi Penumpang