Sabtu, 4 Oktober 2025

SOSOK ARA, Penculik Anak di Bogor dan Jakarta: Diduga Punya Kelainan Seksual, 3 Kali Masuk Penjara

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan pelaku mengaku sudah tiga kali masuk penjara.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022). Ini sosoknya. 

"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur."

"Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur, duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," beber Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan.

Ajak Korban Tidur di Masjid

F (11), warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, sempat menghilang beberapa hari.

Korban hilang diculik saat berolahraga di sekitaran tempat tinggalnya pada Minggu, 8 Mei 2022.

Korban lalu berhasil ditemukan di daerah Jakarta dalam kondisi selamat.

Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore.
Polres Bogor merilis penangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ayah korban, R, mengaku bersyukur anaknya telah kembali ke rumah dalam kondisi sehat.

Selama dibawa kabur, ia membeberkan, anaknya diajak keliling menggunakan sepeda motor.

"Kalau motif saya belum tahu, dan anak saya tidak cerita mau dijadikan apa."

"Namanya anak kecil, anak saya tidak tahu Jakarta, pokoknya dia diajak keliling, kalau malam tidur di masjid dan paginya berangkat lagi," ungkapnya, seperti diberitakan TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Penculik Anak di Wilayah Bogor dan Jakarta Ditangkap Polisi, Korbannya Berjumlah 10 Orang

Baca juga: Sejumlah Anak di Bogor dan Jakarta Diculik Pria Misterius, Berikut Kronologi dan Penjelasan Polisi

Sebagai informasi, dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam berisi tulisan 'Polda Metro Jaya'.

Penangkapan pelaku penculikan anak itu diwarnai perlawanan kepada petugas.

Pelaku sempat melawan dengan berusaha manabrak polisi.

Karena melawan petugas, polisi pun terpaksa memberikan timah panas atau tindakan tegas terukur terhadap pelaku.

Pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta itu menggunakan modus mengaku sebagai anggota polisi.

Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai Satgas Covid-19 yang kemudian menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fandi Permana) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Damanhuri)

Berita lain terkait penculikan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved