Mudik Lebaran 2020
Mudik Jalur Arteri Kalimalang: Volume Kendaraan Pemudik Motor Naik, Polisi Antisipasi Kemacetan
Volume kendaraan yang melintasi jalur arteri Kota Bekasi, meningkat 15 persen, guna antisipasi kemacetan polisi siapkan rekayasa arus lalu lintas
Prediksi puncak arus mudik kata Agung, kemungkinan terjadi seperti yang sudah diprediksi yakni, mulai 28 April 2022.
"Untuk prediksi angka peningkatan kita belum bisa pastikan, tetapi prediksi untuk puncak arus mudik kemungkinan tanggal 28," jelas dia.
Pemudik bernama Suparmin mengatakan, ia sengaja melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari macet.
Pemudik asal Lenteng Agung Jakarta ini mulai melalukan perjalan sejak lukul 19.00 WIB dengan tujuan Solo, Jawa Tengah.
Takutnya bareng-bareng itu macet, tadi saya habis buka puasa jalan dari Lenteng Agung tujuan Solo," jelas dia.
Antisipasi Macet Arus Mudik, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Arteri Kota Bekasi
Polres Metro Bekasi Kota menyiapkan skema rekaya lalu lintas, hal ini untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus mudik.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, terdapat dua titik jalur arteri yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
"Itu nanti kan akan diluruskan agar tidak berbelok (Jalan M Hasibuan), di luruskan sehingga tidak terjadi kepadatan termasuk di Harapan Indah," kata Hengki, Selasa (26/4/2022).
Secara teknis, rekayasa lalu lintas di jalur arteri Kota Bekasi berlaku untuk kendaraan dari arah Jakarta melintas di Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Saat ini, kendaraan akan berbelok ketika tiba di Simpang BCP menuju arah Pekayon atau ke arah Summarecon Bekasi.
Rekaman lalu lintas nantinya, memungkinkan kendaraan diluruskan ke Jalan M. Hasibuan, tujuannya agar mempermudah rute menuju perbatasan Kabupaten Bekasi arah Pantura.
Sementara itu untuk di Harapan Indah, rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan memperpanjang lintasan.
Kendaraan dari arah Jakarta melintas di Jalan Sultan Agung akan dibelokkan ke Harapan Indah berputar di bundaran untuk kembali ke Jalan Sultan Agung.
"Kita putar ke kiri dari Jakarta di Harapan Indah, di bundaran supaya jalurnya lebih panjang dan menghindari kemacetan yang luar biasa," kata Hengki.
