Berita Viral
Diterima 6 Universitas di Belanda dan Kanada, Kamila Siswi MAN 4 Jakarta: Saya Suka Tantangan
Kamila Aisya Farisaputri, siswi MAN 4 Jakarta, diterima di enam universitas di Belanda dan Kanada.
Siswi yang menyukai mata pelajaran matematika ini mengaku dirinya sering pulang malam saat berada di kelas 10 karena sempat menjadi anggota OSIS.
Baca juga: Viral Deretan Keinginan Wirda Mansur Disebut Halu List, Ingin Beli 100 Jet Pribadi
Baca juga: Sebelum Salat Tarawih, Jemaah Masjid Ini Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Videonya Viral di Medsos
“Masa SMA saya kepotong sama corona jadi saya offlinenya (bersekolah) cuma pas kelas 10 sama di masa akhir kelas 12.”
“Pas awal kelas 10 saya ikut organisasi OSIS dan saya cinta banget sama OSIS. Di OSIS saya biasanya pulang malem, malemnya di rumah begadang lagi, alhasil waktu saya tidur di kelas.”
“Ini salah saya karena dulu masih ga bisa time management (mengatur waktu),” kata Kamila.
Kebiasaan begadang yang dimilikinya mengakibatkan Kamila pun memperoleh nilai yang jelek.
Alhasil, ia pun memutuskan untuk keluar dari OSIS, meski setengah hati.
“Pas kelas 10, nilai saya jeblok karena saya gak pandai time management, akhirnya kelas 11 saya dengan sedih hati keluar dari OSIS,” tuturnya.
Namun, kebiasaannya tidur di kelas tidak hilang meskipun ia sudah memutuskan keluar dari OSIS.
“Saya tetap tidur sih kalau kelas online, hehe,” kelakarnya.
Hanya saja, Kamila juga mengaku pembelajaran online yang diterapkan selama pandemi Covid-19 menurunkan motivasi belajarnya.
“Motivasi belajarnya menurun banget, saya yakin hampir semua siswa ngerasa gini,” ujarnya.
Baca juga: VIRAL Pria Buat Karya Upcycle, Akui Butuh Waktu 8 Jam Lebih untuk Daur Ulang Paperbag Jadi Tas Mewah
Baca juga: VIRAL Driver Ojol Nyasar ke Pemakaman saat Antar Pesanan Pelanggan: Berasa Uji Nyali
Sehingga untuk menebus hobi tidurnya saat pembelajaran berlangsung, Kamila mengungkapkan dirinya belajar kembali di sore hingga malam hari.
“Akhirnya buat bales jam-jam saya tidur di kelas, saya tekadin buat belajar materi yang ketinggalan sendiri.”
“Jadi dulu saya bakal ngerangkum materi-materi di buku dari sore hari sampai malam,” kata Kamila.
Waktu Persiapan yang Sempit