Selasa, 30 September 2025

Jalanan di Jakarta Macet Lagi, Wakil Gubernur DKI: Memang Sudah Kembali Normal

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, aktivitas warga di ibu kota sudah mulai kembali normal.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan terjebak macet saat melintas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Jalan ibukota kembali dilanda kemacetan dikarenakan aktivitas warga yang meningkat di masa penerapan PPKM Level 2. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, aktivitas warga di ibu kota sudah mulai kembali normal setelah dihantam pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Hal ini disampaikan Ariza menanggapi kondisi jalanan Jakarta yang kian hari kian macet.

"Mulai macet itu kan karena memang sudah mulai normal kembali. Sejak dua tahun pandemi, sekarang sudah mulai normal kembali," ucapnya di Balai Kota, Selasa (5/4/2022).

Orang nomor dua di DKI ini menyebut, kemacetan yang terjadi tidak terlepas dari pelonggaran kegiatan yang dilakukan pemerintah.

"Sudah mulai ada pelonggaran-pelonggaran seperti sekolah sudah 100 persen, transportasi publik 100 persen, kemudian perkantoran, kafe, pasar, mal, dan tempat pariwisata juga sudah mulai dibuka," ujarnya.

Sebagai informasi, DKI Jakarta kini menerapkan PPKM Level 2 hingga 18 April 2022 mendatang.

"Jadi kita ini sekarang sudah seperti normal sekalipun Jakarta masih memberlakukan di Level 2 PPKM untuk dua minggu ke depan," kata Ariza.

Jakarta macet, ganjil genap mau diperluas

Baca juga: Sejumlah Titik Jalan di Jakarta Macet Awal Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya

Pemprov DKI Jakarta berencana memperluas kembali kebijakan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap.

Pasalnya, kondisi kemacetan di ibu kota belakangan justru kian parah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) kini masih mengevaluasi kinerja lalu lintas di ibu kota.

"Dishub pelajari dulu (kemacetan di Jakarta)," ucapnya di Balai Kota, Jumat (1/4/2022).

Setelah dievaluasi, kemudian Dishub akan langsung menentukan wilayah mana yang nantinya akan diterapkan ganjil genap.

"Nanti pada waktunya akan diumumkan sejauh mana kebijakan ganjil gdnap akan diperluas," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan