Selasa, 30 September 2025

Kakinya Dibakar 3 Pelajar SMP, Bocah SD di Pasar Rebo Tak Berani Keluar Rumah dan Jadi Pendiam

Seorang anak laki-laki inisial A (8) dibakar kakinya oleh teman-temannya sendiri di  Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, begini kondisinya

Kompas.com
ILUSTRASI. Seorang anak laki-laki berinisial A (8) dibakar kakinya oleh teman-temannya sendiri di wilayah RW 010 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (28/3/2022). Kini korban mengalami trauma, pendiam dan takut keluar rumah. 

Kala itu, A dan ketiga pelaku saling dorong sampai akhirnya korban membalas dengan cara melempar serpihan kaca hingga mengenai bagian tangan satu pelaku luka gores.

"Si korban ini melempar serpihan beling kecil gitu kena ditangan nih, kecil. Saya lihat emang kecil lukanya. Antara korban dengan pelaku ini kenal karena sering main bola bareng," ujarnya.

Tidak terima dilempar serpihan kaca, tiga pelaku lalu mengejar korban yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah seorang diri melewati jalan lingkungan permukiman warga.

Giri menuturkan berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian dua pelaku memegangi A agar tidak kabur, sementara satu pelaku menyiram hand sanitizer kemudian menyulut dengan korek api.

Dalam rekaman CCTV tersebut A sempat melawan, namun karena kalah tenaga dengan dua pelaku yang secara fisik lebih besar korban tidak mampu melawan saat api disulut.

Merujuk rekaman CCTV, A tampak meronta kesakitan saat kaki kirinya terbakar sampai menyeretkan tubuh di aspal hingga api padam dengan sendirinya dan meninggalkan bekas luka.

TKP bocah SD kakinya dibakar di pasar rebo
Lokasi A dibakar tiga pelaku di jalan lingkungan, Kec Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (28/3/2022)

Sementara pelaku yang diduga sudah merencanakan aksi dengan menyiapkan hand sanitizer bergegas melarikan diri meninggalkan A merintih kesakitan ketika melihat api membesar.

"Saat pulang ke rumah ditangkap di jalan depan situ (dekat rumah), ditangkap langsung dipegangin seperti yang ada di video. langsung di bakar gitu pakai hand sanitizer," lanjut Giri.

Masih berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian, setelah api padam A sempat menangis menahan sakit sambil terduduk di jalan lingkungan hingga akhirnya ditolong warga sekitar.

Atas kasus penganiayaan ini pihak keluarga A dan ketiga pelaku sudah melakukan pertemuan di rumah ketua RT setempat untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

"Semalam kita sudah mediasi semua keluarga. Cuman harus ada (perjanjian), ini kan memang belum ada deal nih. untuk tanda tangan (tanggung jawab) juga belum ada," sambung Giri. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved