Kamis, 2 Oktober 2025

Kepala Satpam Kompleks Permata Buana yang Jadi Tersangka Minta Kasusnya Dihentikan

Kepala Satpam Komplek Permata Buana, Wilmora Hasibuan masih menunggu proses hukum lanjutan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fandi Permana
Tersangka kasus dugaan pemerasan warga, Wilmora Hasibuan saat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro, Kamis (24/3/2022). 

Namun, kasusnya tak pernah berlanjut ke persidangan.

"Harapan saya agar pelapor bisa ditelusuri oleh kepolisian, kemudian saya bisa mendapatkan kompensasi dari penahanan selama 3 bulan," ujarnya.

Ia juga meminta penyidik yang menangani kasusnya agar segera menerbitkan Surat Surat Pemberitahuan Pemberhentian Penyidikan.

"Kemudian daripada itu saya berharap SP3 saya segera diterbitkan oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Jakarta Barat akhirnya menetapkan Kepala Satpam Kompleks Permata Buana berinisial WH sebagai tersangka.

Wilmora diduga melakukan perintah kepada 16 satpam Kompleks Permata Buana Kembangan untuk melakukan tindak pidana pemerasan terhadap seorang yang sedang merenovasi rumah.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Joko Dwi Harsono menyebut Wilmora Hasibuan memerintahkan anak buahnya untuk mendatangi rumah milik Candy dan melakukan pemerasan.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka atas nama WH. Dia kepala satpam yang memerintahkan anak buahnya," kata Joko saat dihubungi, Sabtu, (25/9/2021).

Dwi Harsono menyebut WH merupakan salah satu sekuriti yang diamankan. Dwi menyebut WH merupakan kepala keamanan karena dia yang menyuruh.

Wilmora dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang perampasan. Perampasan itu diduga dilakukan oknum satpam dengan dalih uang kontribusi lingkungan atas kegiatan renovasi rumah yang dilakukan salah satu penghuni rumah di Kompleks Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat.

Video cekcok belasan satpam dengan penghuni Kompleks Permata Buana itu viral di media sosial pada 20 September 2021 lalu. Dalam rekaman CCTV, terlihat belasan satpam mencoba menghentikan mobil pikap yang berisi pot tanaman yang sedang diturunkan ke rumah milik Candy.

Peristiwa itu berujung pada pelaporan yang dibuat oleh penghuni rumah bernama Candy di Polres Metro Jakarta Barat hingga menetapkan Wilmora Hasibuan selaku Kepala Satpam Kompleks Permata Buana jadi tersangka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved