Selasa, 30 September 2025

Genangan Air di Simpang ITC Fatmawati Cuma Berlangsung 30 Menit, Begini Penampakannya Usai Surut

Genangan air setinggi sekira 60 Cm yang terjadi di perempatan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan surut dalam waktu 30 menit.

Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun Instagram @jktinfo
Genangan di Simpang ITC Fatmawati yang surut dalam waktu 30 menit, Jumat (17/12/2021). 

Kondisi tersebut secara langsung dikeluhkan oleh Iqbal salah seorang pengendara roda empat.

Warga Gandaria Selatan itu mengaku kesal karena jalanan kerap kali dilanda kemacetan.

Proyek drainase vertikal di Jalan Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (27/9/2021).
Proyek drainase vertikal di Jalan Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (27/9/2021). (ISTIMEWA/Warta Kota)

Alasannya karena seluruh kendaraan, baik dari arah Fatmawati menuju Pondok Indah atau sebaliknya itu harus melintas bergantian.

"Ini kan jalan dua arah, jadi yang dari arah Pondok Indah ke Fatmawati atau sebaliknya itu terhalang plang penutup lubang ini. Jadi bikin macet," keluh Iqbal ditemui di lokasi pada Senin (27/9/2021).

Dirinya berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat segera menuntaskan proyek mangkrak tersebut.

Sehingga proyek tidak tidak mengganggu aktivitas warga.

"Kalau bisa cepet diberesin, jangan dibiarin mangkrak kayak gini yang ganggu lalu lintas. Apalagi sekarang jalanan udah mulai rame setelah ada pelonggaran PPKM," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI Jakarta Ahmad Saipul mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Dirinya menegaskan pihaknya akan segera merapikan proyek yang ditargetkan selesai pada hari ini, Senin (27/9/2021).

"Sudah kita kerjakan, hari ini (kemarin) langsung saya beresin. Penutup proyek langsung diambil, target hari ini selesai," kata Saipul.

Dikatakan Saipul, Dinas SDA rencananya akan membangun drainase vertikal di lokasi tersebut untuk menanggulangi genangan di kawasan Jalan Haji Nawi.

Baca juga: PSI Usul Bikin Pansus Sumur Resapan, PDI-P: Ngapain?

hanya saja, lantaran kondisi lalu lintas yang sudah mulai ramai di sepanjang Jalan Haji Nawi, pihaknya mengalihkan pengerjaan proyek drainase vertikal ke dalam pemukiman.

"Sekarang tidak lanjut, kita tahan dulu karena lalin (lalu lintas) cukup padat. Traffic sampai 24 jam, bahkan malam masih ramai," ujarnya.

Saipul sendiri tidak dapat menjelaskan sampai kapan proyek tersebut akan kembali dikerjakan.

Ia menyebut, pengerjaan akan dilanjutkan merujuk situasi lalu lintas di Jalan Haji Nawi.

"Kita lihat situasional, yang penting di dalam pemukiman. Soalnya kalau metode kerja antara galian dan beton harus matching (sesuai) sehingga tidak ada yang delay (terlambat)," ungkap Saipul.

"Jangan sampai udah gali, barang material terlalu lama, lalu lintas jadi terganggu," tutupnya. (Tribunjakarta/WartaKota)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan