Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Bekasi

Tangis Histeris Ibunda Pengendara Ojol Korban Mutilasi di Bekasi Buka Paksa Peti Jenazah Anaknya

ibu korban meminta agar anggota keluarga lain memperbolehkannya membuka peti jenazah lantaran ingin melihat wajah Ridho untuk terakhir kalinya.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota
Ibu korban meminta agar anggota keluarga lain memperbolehkannya membuka peti jenazah lantaran ingin melihat wajah Ridho untuk terakhir kalinya. 

"Saat tertidur, para pelaku bunuh korban dengan menggorok lehernya," ujar Zulpan. 

Setelah korban meninggal, mayatnya kemudian ditutup selimut dan jas hujan, lalu dipindahkan ke belakang sepeda motor agar tidak kelihatan. 

Saat tempat penitipan tersebut sepi, pelaku MAP dan FM memindahkan mayat korban ke kamar mandi di tempat penitipan motor tersebut. 

Di lokasi itu pelaku MAP memotong tubuh korban. Sementara, pelaku FM bertugas menjaga situasi di luar. 

Tubuh korban dipotong menjadi 10 bagian dalam tiga bungkus oleh para pelaku.

Ketiga bungkus itu dibuang para pelaku di tiga lokasi berbeda pada Sabtu (27/11/2021) pukul 05.40 WIB.  

Yakni di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin; Jalan Gatot Subroto, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dan bagian kepala ditemukan di Jalan Pangkal Perjuangan Baepas, Tanjung Pura, Karawang Barat.  

Jenazahnya lalu dimutilasi dan dibuang di lokasi terpisah untuk menghilangkan jejak.  

Jenazahnya lalu dimutilasi dan dibuang di lokasi terpisah untuk menghilangkan jejak. 

Selain itu, pelaku ER juga sempat membawa sepeda motor korban meninggalkan TKP. 

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ingin Lihat Wajah Anaknya Terakhir Kali, Ibunda Ridho Korban Mutilasi Paksa Buka Peti Jenazah

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved