Berikan Hunian Layak bagi Warga, Pemprov DKI Bangun Kampung Susun Kunir untuk Korban Gusuran
Pencanangan pembangunan Kampung Susun Kunir pun diresmikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pada 14 Oktober 2021 lalu.
“Karena kami ingin memberikan solusi perumahan bagi mereka,” sambungnya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, Kampung Susun Kunir akan dibangun dengan pendekatan Community Action Plan (CAP).
Penataan kawasan dengan pendekatan CAP merupakan upaya kolaborasi antara warga dengan pemerintah, sehingga warga dapat mewujudkan harapan dan keinginan untuk menata kawasan permukiman sesuai kebutuhan mereka.
Pendekatan yang sama juga digunakan Pemprov DKI dalam pembangunan Kampung Susun Akuarium yang sudah diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada 17 Agustus 2021 lalu.
“Saat ini Pemprov DKI sedang mengedepankan hunian yang memiliki interaksi sosial yang tinggi antar penghuninya, serta bisa mengakomodir keberagaman kebutuhan penghuninya,” ucapnya, Senin (18/10/2021).
Walau pendekatan yang digunakan sama, Sarjoko menyebut, pembangunan Kampung Susun Kunir akan berbeda dibandingkan Kampung Susun Akuarium yang sudah lebih dulu diresmikan.
“Sebenarnya tidak ada perbedaan antara rumah susun dan kampung susun yang secara harfiah merupakan hunian vertikal, tetapi desain satu dengan lainnya pasti berbeda cukup signifikan,” ujarnya.