Bima Arya Sugiarto: Pelatihan Voice Mampu Menumbuhkan Bibit Unggul Penyokong Industri Kreatif
Di era pandemi yang masih belum usai ini, banyaknya terobosan yang dilakukan oleh para pelaku industri kreatif
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era pandemi yang masih belum usai ini, banyaknya terobosan yang dilakukan oleh para pelaku industri kreatif menghasilkan inovasi baru dengan mudahnya diterima di masyarakat.
Seperti diketahui, perkembangan industri kreatif di beberapa tahun belakangan ini membuat banyaknya insan kreatif muda Indonesia terus melahirkan produk lokal dengan standar internasional.
Salah satu industri kreatif yang terus berkembang adalah kreatif audio atau yang lebih familiar disebut voice over yang memiliki peran penting dalam menyampaikan sebuah pesan pada sebuah brand image.
Baik dari sektor pariwisata, pemerintah, kreatif, animasi dan film, bahkan instansi pendidikan pun mulai menyemarakan trend audio dan voice over.
Banyaknya pelaku industri yang fokus pada bidang ini ditandai dengan munculnya berbagai macam konten di masyarakat yang mengandalkan kualitas cerita dengan konsep penyampaiannya melalui suara.
Hal ini menjadi perhatian Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bersama dengan pelaku industri kreatif Indonesia, Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyadari perlu adanya sebuah pelatihan yang menyeluruh untuk meningkatkan kualitas hasil karya insan kreatif muda dengan voice over yang mampu bersaing dalam pasar nasional maupun internasional.
Menyambut hal baik ini Kemenparekraf/ Baparekraf melalui Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio (APTR), Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyelenggarakan sebuah program yang diperuntukan bagi insan muda kreatif Indonesia yang ingin memperdalam teknik voice over agar lebih siap terjun ke industri. Salah satu program unggulan di penghujung tahun 2021 ini, berjudul Voice Over Indonesia Academy (Voice) 2021.
Pelatihan Voice ini akan diselenggarakan secara Offline dengan konsep Full Day Training selama 4 hari berturut-turut di beberapa kota strategis untuk memunculkan bakat-bakat muda kreatif di seluruh penjuru tanah air.
Untuk pelatihan perdana, Voice yang diselenggarakan pada tanggal 15-18 Oktober 2021 di Ballroom Swiss Belhotel Bogorini diikuti oleh 20 orang peserta yang sudah di seleksi langsung oleh pakar industri voice over.
Pembukaan pelatihan Voice ini, di buka langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Beliau berharap dengan diadakannya pelatihan Voice, mampu menumbuhkan bibit-bibit unggul dan mampu menjadi penyokong di industri kreatif.
“Dari penyelenggaraan ini kami semua tentu berharap akan terus tumbuh dan muncul bibit-bibit baru dengan berbagai kreativitas sehingga mampi menyokong industry keratif ke depannya,” tutur Bima Arya, Jumat (15/10/2021).
Pada kesempatan yang sama secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun menyampaikan pelaksanaan pelatihan seperti ini mutlak dilakukan untuk meningkatkan SDM agar memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Ini menjadi bekal untuk pergerakan ekonomi kreatif serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya, baik saat ini dan akan dating,” ucap Sandiaga Uno.
Seluruh pelatihan Voice ini sudah dirancang dan akan dibina langsung oleh tokoh-tokoh populer di industri voice over. Pelatihan juga akan didukung sepenuhnya oleh Syaifullah, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf.