Sabtu, 4 Oktober 2025

Korban Pembacokan dan Penembakan di Warkop Duren Sawit Tak Ada Biaya untuk Visum

Johanes belum bisa secara resmi melapor ke Polsek Duren Sawit karena tidak memiliki uang untuk melakukan visum di rumah sakit. 

Warta Kota
Kondisi Yohannes setelah ditikam di sekitar Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (15/7/2021). 

Menurut dia, anggotanya tidak menolak laporan korban salah sasaran yang diketahui bernama Johanes.

Dirinya berkilah karena yang datang membuat laporan polisi adalah kakak korban bernama Lukas dan beberapa temannya pada Jumat (16/7/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Sementara Johanes yang menjadi korban pembacokan dan penikaman tidak dibawa ke Polsek Duren Sawit.

Baca juga: Dua Pria Misterius Langsung Hilang Setelah Antarkan Remaja Korban Penusukan di Kalideres

Selain itu, penolakan dikarenakan, Lukas tidak bisa menunjukan bukti visium dari rumah sakit atas luka korban.

"Sama penyidik disampaikan, kalau mau buat LP, korbannya harus divisium dulu di rumah sakit," ujar dia kepada Wartakotalive.com, Sabtu (17/7/2021).

Visum ke rumah sakit, kata Rensa perlu ada surat pengantar dari Polsek Duren Sawit.

Kemudian pergi ke rumah sakitnya harus diantar anggota Reskrim Polsek Duren Sawit.

Setelah divisum, korban harus menjalani pemeriksaan awal mengenai kronologis kejadian.

"Kita ini mau jemput korban dibawa ke Polsek untuk di BAP dan buat visium di rumah sakit," terang Rensa.

Baca juga: Suasana Haru Iringi Penghormatan Bidan Puskesmas Duren Sawit yang Meninggal Terpapar Covid

Setelah laporan diterima, pihaknya akan menyelidiki kasus ini guna menangkap para pelaku penembakan sekaligus penikaman.

Rencannya malam ini anggota Polsek Duren Sawit bakal datang ke lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita akan lidik pelakunya, sekarang anggota sedang jemput bola," tutur dia.

Sebelumnya, seorang pria bernama Johanes menjadi korban penembakan dengan menggunakan airsoft gun dan penikaman di sebuah warung kopi sekitar Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (15/7/2021).

Lukas, kakak korban menceritakan, peristiwa itu berawal dari tiga orang wanita yang berhenti di warung kopi.

Sebab, wanita yang mengendarai sepeda motor bonceng tiga itu diikuti oleh dua orang pria.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved