Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Polri Akui Ada Nakes yang Terhambat Bekerja Akibat Penyekatan PPKM Darurat: Jadi Evaluasi Kami

Polda Metro Jaya mengakui ada nakes hingga pegawai bank yang terhambat bekerja akibat penyekatan PPKM Darurat, mengaku akan jadi evaluasi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan TNI dan Polri memeriksa kendaraan yanag akan keluar di exit tol Semanggi, Tol Dalam Kota Jakarta, Senin (5/7/2021). Selain melakukan penyekatan di ruas jalan arteri, petugas gabungan juga melakukan penyekatan di beberapa ruas titik Jalan Tol seperti di Tol Dalam Kota Jakarta untuk membatasi mobilitas warga saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung hingga 20 Juli 2021.. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Cerita sang nakes menjadi viral lantaran sosoknya yang hendak bertugas tidak diperbolehkan lewat oleh anggota kepolisian.

Cerita tersebut diungkap oleh akun Twitter @AldhiTR pada Senin (5/7/2021) sekitar pukul 09.05 WIB.

Dalam cuitannya, akun @AldhiTR mengaku tak diizinkan lewat saat berada di pintu keluar Tol Sudirman, Jakarta.

Baca juga: Polri Tegaskan Tak Akan Cabut Penyekatan Meski Timbulkan Kemacetan, Masyarakat Diminta Sadar

Padahal, pria yang berprofesi sebagai dokter ini bermaksud untuk bertugas di sebuah rumah sakit.

Akun @AldhiTR pun mengaku telah memperlihatkan kartu anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta surat dinasnya sebagai dokter.

Namun, petugas kepolisian yang berjaga tetap menahannya untuk keluar dari area penyekatan.

Viral kisah nakes yang hendak bertugas tak diperbolehkan lewat saat penyekatan PPKM Darurat.
Viral kisah nakes yang hendak bertugas tak diperbolehkan lewat saat penyekatan PPKM Darurat. (Twitter.com/@AldhiTR)

"Terima kasih semua pada bapak polisi @TMCPoldaMetro yang bertugas di depan pintu keluar tol sudirman. Saya tenaga medis mau berangkat tugas.

Sudah memberikan surat dinas dan kartu IDI saya. Tetap tidak di perbolehkan keluar. Hanya di jawab "saya juga menjalankan tugas pak" lah?!" tulis akun @AldhiTR.

Akun @AldhiTR mengaku menyayangkan tindakan dari petugas kepolisian yang menahannya.

Sebab, ia merupakan garda terdepan yang bertugas untuk merawat pasien Covid-19.

Baca juga: Perang Klakson Kendaraan Warnai Penyekatan di Jalan Salemba Raya Jakarta Pusat

Ia juga menandai akun Twitter relawan Covid-19 yang juga dikenal sebagai influencer, dokter Tirta Mandira Hudha agar bisa membantu mengatasi keluhannya.

"Gimana ini @tirta_hudhi udah pake surat jalan sama kartu IDI tetep ga tembus. Padahal mau jalan dinas loh bukan mau jalan jalan. Pak polisinya tetep gamau denger penjelasan tuh.

Saya juga kalo ga panggilan hati buat kerja yang kontak langsung sama pasien covid juga mending di rumah aja deh pak. @TMCPoldaMetro," tulisnya.

Kemudian, dokter Tirta menanggapi keluhan tersebut dan telah meneruskannya kepada Polda Metro Jaya.

Dokter Tirta berharap, keluhan tersebut dapat segera ditangani dan para nakes bisa tetap lewat untuk bekerja.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved