Selasa, 30 September 2025

Penanganan Covid

Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 705 dalam 24 Jam, Ketersediaan Tempat Tidur Sisa 723

Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 705 pasien dalam 24 jam terakhir, kini ketersediaan tempat tidur tinggal 723 buah.

Penulis: Rica Agustina
Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran - Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 705 pasien dalam 24 jam terakhir, kini ketersediaan tempat tidur tinggal 723 buah. 

Satu tower dikhususkan untuk tenaga kesehatan, sedangkan sisanya dikhususkan bagi pasien.

Hal ini diharapkan agar pasien Covid-19 tanpa gejala dapat menjalani isolasi mandiri terpadu, tanpa memaparkan virus ke anggota keluarga.

Adapun penggunaan Rusun Nagrak sebagai tempat khusus isolasi mandiri, karena okupasi di Wisma Atlet Kemayoran sudah hampir penuh.

Kemudian di Wisma Atlet Pademangan yang memang dikhususkan bagi pasien tanpa gejala, juga hampir penuh.

Sehingga diperlukan tempat untuk merawat pasien tanpa gejala atau komorbid, yaitu Rusun Nagrak.

Mengenai prosedur di Rusun Nagrak, ada dua waktu yang telah ditentukan petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Baca juga: Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Kapolri Target Hari Ini 5.000 Suntikan

Baca juga: GeNose C19 Dinilai Memiliki Akurasi Rendah, KAI: Silakan Ditanyakan ke Satgas Covid-19

Di mana ada waktu untuk menerima pasien, dan ada waktu untuk mengeluarkan pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19.

Untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari Rusun Nagrak, diberikan waktu pada pukul 08.00-12.00 WIB.

Sedangkan untuk menerima pasien, yakni pukul 12.00-18.00 WIB.

Lebih lanjut, pasien yang datang ke Rusun Nagrak harus mengikuti alur yang sudah ditentukan Satgas.

Alurnya, yaitu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus mendapat surat rujukan dari Puskesmas atas persetujuan Wisma Atlet.

Dari Wisma Atlet, tenaga kesehatan akan memeriksa mana saja pasien tanpa gejala, dan mana pasien yang memiliki gejala atau komorbid.

Jika pasien memiliki gejala atau komorbid, maka pasien tersebut akan dirawat di Wisma Atlet.

Namun, jika pasien tidak memiliki gejala, maka pasien tersebut akan dialihkan ke Rusun Nagrak, dengan catatan pasien harus dibawa menggunakan ambulans atau bus sekolah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, IKAPPI Minta Vaksinasi di Pasar Tradisional Dipercepat

Baca juga: POPULER NASIONAL Sidang Vonis Swab Rizieq Shihab Digelar Hari Ini | Pecah Rekor Kasus Covid-19

Lebih jauh, hingga kini baru satu tower di Rusun Nagrak yang beroperasi atau siap menerima pasien, yakni tower tiga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan