Penembakan di Dekat Komplek Polri
OTK Lepaskan Tembakan Dekat Rumah Kepala BIN, Pelaku Belum Tertangkap
Pelaku penembakan di dekat rumah dinas Kepala BIN Budi Gunawan pada Minggu (20/6) malam lalu belum berhasil diamankan pihak kepolisian.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan di dekat rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan pada Minggu (20/6) malam lalu belum berhasil diamankan pihak kepolisian.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat menggunakan mobil Toyota Fortuner saat melintasi Kompleks Pati Polri di Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya beredar sebuah video yang menampilkan aksi penembakan ke udara di Jalan Prof Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 23 detik itu diunggah oleh akun Instagram @cetul.22.
Akun tersebut menuliskan narasi bahwa penembakan itu dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengemudikan mobil Toyota Fortuner.
Baca juga: Terjadi Penembakan di Dekat Rumah Kepala BIN Budi Gunawan, Ini Kata Saksi Mata
Baca juga: Brimob Gadungan Tipu Sejumlah Janda Desa Cikembar Sukabumi dan Ciampea Bogor, Begini Aksinya
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua buah selongsong peluru.
"Ditemukan di TKP dua selongsong. Jam 05.00-06.00 pagi tadi sudah olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Akbar saat dikonfirmasi, Minggu (20/6) dua hari lalu.
Akbar memastikan tidak ada korban jiwa maupun material atas aksi penembakan itu.
"Saksi sudah diperiksa beberapa. Belum bisa disebutkan, (penyelidikan) masih berjalan," ujar dia.
Seorang saksi mata bernama Tarmizi (58) mengatakan, pengemudi Fortuner tersebut kabur ke arah Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru.
Kabur usai melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali.
"Orangnya kabur ke arah sana (Jalan Prapanca). Itu ke sana bisa ke Pancoran, bisa ke Blok M," kata Tarmizi saat ditemui di lokasi, Senin (21/6).
Baca juga: Satroni Rumah Dinas Kepala Sekolah, Seorang Ayah di Sekadau Ambil 4 Tablet untuk Anaknya
Saksi mata yang ditemui Tribun Jakarta, mengatakan penembakan itu terjadi tak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
"Itu kan di dekat rumah Pak Budi Gunawan kejadiannya," tutur Tarmizi.
Tarmizi merupakan seorang pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono.
Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.
"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.
Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR Desak Kapolri Segera Ungkap Pelaku Penembakan Jurnalis di Sumut
Setelah terdengar tembakan itu, Tarmizi mengungkapkan sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.
Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.
"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu.Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak Budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 10 rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"Semalam ada 10 CCTV yang diamankan," kata Achmad kemarin.
Namun, Akbar mengungkapkan, tidak semua CCTV yang diamankan menyorot peristiwa penembakan tersebut.
"Cuma yang nge-record itu hanya 2 (CCTV). Itu yang kita ambil, mau kita teliti," ujar dia.(tribun jakarta/Annas Furqon Hakim)
