Gara-gara Sopir Mengantuk, Mobil Pikap Tabrak Ambulans hingga Jenazah Terpental Keluar
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menuturkan hasil pemeriksaan sementara terhadap LF sopir mobil boks.
lihat foto
Menurut Fahri, jenazah sempat terlempar keluar dari peti dan ambulans, akibat kerasnya benturan.
"Iya jenazah keluar dari peti karena kerasnya tabrakan, petinya juga rusak pada bagian kaki, dan pintu ambulans yang tertutup akhirnya terbuka," kata Fahri, kepada Warta Kota, Rabu (19/5/2021).
Ia menjelaskan kronologis kecelakaan yang terjadi di depan Halte Mapolda Metro Jaya tersebut.
"Kronologisnya, pada saat kendaraan Daihatsu Delvan Box yang dikemudikan LF melaju dari arah timur ke barat di Jalan Jenderal Gatot Subroto di wilayah Jakarta Selatan, atau di dekat Halte Mapolda Metro Jaya, mobil menyerempet MFH yakni pengemudi ambulans Paguyuban Perantau Desa, dan EP, kenek ambulans Perindo, yang sedang berdiri di samping kiri jalan. Mereka sedang serah terima Jenazah," papar Fahri.
Kemudian kata Fahri, mobil boks atau kendaraan Daihatsu Delvan Box yang dikendarai LF, menabrak kendaraan Daihatsu Ambulans Paguyuban Perantau Desa yang berada di depannya.
"Karena sedang berhenti sementara, untuk memindahkan jenazah. Kemudian terdorong ke depan hingga jenazah keluar dan jatuh ke jalan, kemudian kendaraan Daihatsu Delvan Box oleng ke kiri dan menabrak lagi kendaraan Geely taksi yang yang dikemudikan saudara AZ yang sedang berhenti atau terparkir di bahu Jalan," kata Fahri.
Akibat kecelakaan tersebut kata Fahri, pengemudi ambulans Paguyuban Perantau Desa yakni MFH mengalami luka di pelipis. Lalu kenek ambulans Perindo yakni EP mengalami luka di pelipis.
"Dan penumpang kendaraan yakni keluarga jenazah di dalam mobil Daihatsu Ambulance Paguyuban Perantau Desa atas nama PN mengalami robek pada kepala bagian belakang. Mereka kemudian dibawa ke RS," kata Fahri.
Dalam kasus ini kata Fahri, pihaknya masih memeriksa intensif pengemudi mobil boks yang menabrak ambulans yakni LF.
"Dari hasil pemeriksaan kejadian ini dikarenakan LF mengantuk, kurang hati-hati dan kurang konsentrasi. Yang akhirnya terjadilah kecelakaan itu. Ia kemungkinan tersangka," katanya.
Video peristiwa ini sempat viral di media sosial. Dalam video terlihat jenazah berada di luar ambulans dan sedang dipindahkan ke mobil ambulans lainnya.
Bagian depan mobil boks terlihat hancur. Kaca depan bagian depan mobil itu nampak pecah dan retak.
"Jadi mobil boks menyerempet MFH yakni pengemudi ambulans Paguyuban Perantau Desa, dan EP, kenek ambulans Perindo, yang sedang berdiri di samping kiri jalan," katanya.
"Mereka sedang serah terima Jenazah. Setelah itu mobil menabrak ambulans Paguyuban Perantau Desa yang di dalamnya sudah ada jenazah dalam peti, hingga jenazah terlempar keluar," imbuh Fahri.
Mobil ambulans dan mobil boks kemudian diderek oleh pihak kepolisian.
Menurut Fahri, jenazah sempat terlempar keluar dari peti dan ambulans, akibat kerasnya benturan.
"Iya jenazah keluar dari peti karena kerasnya tabrakan, petinya juga rusak pada bagian kaki, dan pintu ambulans yang tertutup akhirnya terbuka," kata Fahri.
