Idris Sekeluarga Selamat dari Maut, Tetangganya Meninggal Berpelukan, Terjebak Kobaran Api
Idris ceritakan detik-detik ia dan keluarga selamat dari kebakaran sementara tetangganya meninggal berpelukan di bawah tangga terjebak kobaran api.
Penulis:
Theresia Felisiani
Warga setempat tak ada berani masuk menolongnya karena api sudah sangat besar.
"Dia tinggal cuma berdua, usianya sudah lanjut di atas 70-an (tahun), anaknya enggak tinggal di sini," ujarnya.
Warga sekitar, Andi (35) mengatakan, api pertama kali dilihat oleh pedagang yang sedang melintas sekitar pukul 02.00 WIB.
Api dan asap membumbung tinggi dari rumah korban.
"Dari situ pedagang itu berteriak dan membuat korban yang sedang tidur bangun dan keluar untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata Andi.
Akan tetapi api justru semakin membesar hingga merambat ke bagian rumah lainnya milik Muhammad Syah.
Keluarga Muhammad Syah segera melarikan diri dan melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
”Api masih membesar dan petugas damkar datang langsung mematikan api tersebut,” katanya.
Baca juga: Masukan Keluarga Trio, Pemuda yang Meninggal Setelah Vaksin AstraZeneca ke Pemerintah
Petugas yang mendapat informasi langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dalam waktu beberapa jam api dapat dijinakkan.
Akan tetapi, setelah api dapat dipadamkan, penghuni rumah dari titik api berasal sudah tidak bernyawa.
Jasad pensiunan PT Tancho bersama istrinya tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk diotopsi.
Penjelasan Polisi: Kebakaran Diduga Akibat Arus Pendek
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Han Berlian menuturkan, peristiwa kebakaran itu menghanguskan dua rumah warga dan dua korban jiwa meninggal dunia.
Korban tidak sempat menyelamatkan diri karena kebakaran terjadi ketika penghuni rumah sedang tidur.
”Jadi posisinya lagi tidur, saat terbangun api sudah besar dan tidak bisa menyelamatkan diri. Kedua korban ditemukan meninggal berpelukan di bawah tangga," ujarnya.