Sabtu, 4 Oktober 2025

Idul Fitri 2021

Ketegangan saat Putar Balik di Puncak, Pengemudi Menolak, Mengaku Asisten Pribadi Pejabat 

Penyekatan kendaraan yang terjadi di Puncak Bogor memunculkan ketegangan antara petugas dengan pengendara.

ISTIMEWA/RB
Pengendara asal Jakarta ini menolak diputar arah di Gadog dan mengaku sebagai asisten pribadi pejabat. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penyekatan kendaraan yang terjadi di Puncak Bogor memunculkan ketegangan antara petugas dengan pengendara.

Hal itu dikarenakan ada saja pengendara yang nekat dan menolak diputar balik.

Bahkan, ada pengendara yang mengaku sebagai asisten pribadi pejabat saat diminta putar balik

Hal itu membuat suasana di lapangan menjadi panas, berujung pada ketegangan.

Baca juga: Kerumunan di Kebun Teh Gunung Mas Bogor Dibubarkan Satpol PP 

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seorang pengendara dengan pelat nomor Jakarta menolak diputar balik.

Ia bersitegang dengan petugas polisi yang sedang berjaga di lapangan.

Pengendara itu tampak mengenakan jaket warna merah dan masker.

Keduanya terdengar saling teriak di sisi jalan hingga petugas lainnya datang.

Banyak pula orang yang merekam kejadian tersebut.

Pengendara berbaju merah itu tampak berteriak ke petugas.

"Bodo amat! Saya enggak perlu alasan kamu," kata petugas ikut berteriak.

Baca juga: Lebaran Hari Pertama, Kawasan Wisata Puncak Sepi dari Pengunjung

Kemudian terlihat petugas lainnya menghampiri pengendara, mencoba menjelaskan aturan yang berlaku.

Pengendara itu tetap berusaha menjelaskan alasan dirinya menolak diputar balik.

"Udah sekarang putar balik saja, susah banget," kata petugas yang berusaha melerai.

Kemudian petugas yang sebelumnya pun berkata demikian, ia berupaya membantu pengendara itu untuk putar balik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved