Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Wali Kota Bekasi Berencana Tutup Operasional RSD Stadion Patriot, Bagaimana Nasib Pasien Covid-19 ?

Wali Kota Bekasi berencana menutup operasional RSD Stadion Patriot hal ini dilakukan jika zona kuning sebaran Covid-19 menyisahkan satu persen.

Tribunnews/Jeprima
Suasana ruang isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Operasional Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot, Kota Bekasi rencananya bakal ditutup, mengapa ?

Lantas bagaimana dengan nasib para pasien Covid-19 yang dirawat disana ?

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen angkat bicara beri penjelasan.

Menurutnya operasional RSD Stadion Patriot akan ditutup jika zona kuning sebaran Covid-19 menyisahkan satu persen.

Suasana ruang isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Suasana ruang isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dia mengatakan, berdasarkan data evaluasi penanganan Satgas Covid-19 per 10 April 2021, jumlah RT zona hijau di Kota Bekasi sudah mencapai 96,39 persen.

Artinya lanjut dia, masih ada sekitar 3,6 persen wilayahnya tingkat RT yang masuk ke dalam kategori zona oranye atau memiliki 1 sampai 5 warga kasus aktif.

"Alhamdulillah, bahkan kita berharap kalau sampai dengan akhir bulan ini tinggal 1 atau 2 persen, kita mau pindah ke kantor pemkot, di sini (RAD Stadion) pasiennya tinggal 3 orang," kata Rahmat, Selasa (13/4/2021).

RSD Stadion Patriot Bekasi Sebagai Posko Satgas Sekaligus Kantor Wali Kota Bekasi

Untuk diketahui, selain digunakan sebagai RSD penanganan pasien Covid-19, Stadion Patriot Bekasi juga digunakan sebagai Posko Stagas sekaligus kantor Wali Kota Bekasi.

Aktivitas kedinasan Wali Kota Bekasi, sejak penanganan pandemi Covid-19 terpusat di Stadion Patriot Bekasi.

Sedangkan untuk RSD tempat isolasi pasien Covid-19 di Stadion Patriot, memiliki kapasitas sebanyak 112 tempat tidur.

Sejumlah ruangan di Gate 13 disulap menjadi tempat isolasi pasien Covid-19, dilengkapi dengan fasilitas seperti pendingin ruangan, IGD dan Nurse Station.

"Nanti pasien akan kita arahkan ke RSUD Bekasi Utara, nanti di sini (RSD Stadion) kosong, tapi fasilitasnya akan tetap kita siagakan, hanya layanannya saja kita pindahkan," tegas dia.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (17/9/2020)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (17/9/2020) (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Fasilitas RSD Stadion Patriot Tetap Disiagakan

Pria yang akrab disapa Pepen ini memastikan, fasilitas RSD tetap disiagakan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien.

"Lebih sulit untuk mempersiapkan lagi, dikhawatirkan orang kan, dari pada nanti disiapkan lagi mending gunakan yang ada aja," tegas dia.

Adapun Stadion Patriot mulai beroperasi sebagai RSD penanganan pasien Covid-19 sejak, Kamis (17/9/2021) dengan kapasitas awal 57 tempat tidur.

Untuk fasilitas ruang rawat isolasi, terdapat sejumlah ruangan di stadion disulap menjadi seperti ruang rawat inap rumah sakit.

Terdapat tempat tidur berjajar di masing-masing ruangan, lengkap dengan tirai pembatas di tiap tempat tidur.

Disamping itu, fasilitas pendingin ruangan juga terpasang serta dilengkapi dengan alat penyaring udara hepafilter.

Aktivitas pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) saat menjalani isolasi mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Aktivitas pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) saat menjalani isolasi mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Penyebaran Covid-19 di Bekasi Mulai Melandai, Bahkan Bantargebang Nol Kasus

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, secara keseluruhan sebaran Covid-19 di wilayahnya mulai mengalami pelandaian.

Meski begitu, berdasarkan data hasil evaluasi Stagas Covid-19 Kota Bekasi per 10 April 2021, masih terdapat sejumlah wilayah tingkat kecamatan yang memiliki kasus aktif.

Kecamatan Bekasi Selatan dalam hal ini, masih yang tertinggi kasus aktifnya, terdapat 105 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Lalu disusul Kecamatan Medan Satria dengan 63 kasus aktif, Rawalumbu dengan 44 kasus, Pondok Melati dan Jatiasih 36 kasus dan Kecamatan Bekasi Barat dengan 22 kasus.

"Berdasarkan data per 10 April 2021 ini, terdapat Kecamatan yang tidak memiliki kasus aktif, yaitu Kecamatan Bantargebang nol kasus," kata Rahmat, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Mantan Pemain Timnas Sepakbola yang Diduga Lakukan Penipuan Bukan TKK dan PNS Pemkot Bekasi 

Sedangkan jika dilihat dari data per kelurahan, Pekayon Jaya masih memimpin keberadaan kasus aktif terbanyak dengan 45 kasus.

Lalu disusul Kelurahan Kayuringin Jaya dengan 27 kasus, Kelurahan Pejuang 25 kasus, Kali Baru 21 kasus, Jaka Setia 20 kasus dan Harapan Mulya dengan 15 kasus.

"Secara global Kecamatan Bekasi Selatan dan Medan Satria masih mengalami tingginya kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi," tegasnya.

Sedangkan untuk persentase RT zona hijau di Kota Bekasi, pria yang akrab disapa Pepen ini mengklaim, 96,39 persen wilayahnya zona hijau sebaran Covid-19.

"RT zona hijau itu ada 6.870 dari total sekitar 7.086 RT di Kota Bekasi, artinya sudah ada 96,39 persen," ungkapnya.

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Bertambah, Mantan Pemain Timnas Sepakbola Kembali Dipolisikan

Berdasarkan data situs corona.bekasikota.go.id, angka kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi hingga Selasa (13/4/2021) sebanyak 41.187 kasus terkonfirmasi.

Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 40.217 kasus dinyatakan sembuh, 443 masih dalam perawatan dan 527 kasus Covid-19 meninggal dunia.

Dinkes Kota Bekasi Pastikan Program Vaksinasi Tetap Berjalan Selama Bulan Puasa

Dinas Kesehatan Kota Bekasi memastikan, program vaksinasi Covid-19 tetap berjalan selama bulan puasa.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Kamis (8/4/2021).

"Tetap berlangsung, jadi dari MUI nya tidak memberikan pembatasannya, jadi tetap jalan," kata Dezy saat dikonfirmasi.

Baca juga: Aburizal Bakrie Disuntik Vaksin Nusantara: Saya Pertama Kali, Insyaallah Berhasil

Dezy mengatakan, program vaksinasi di bulan puasa berjalan sesuai fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Kalau vaksin di bulan puasa, kalau secara aturan keagamaan, kami terinfokan dari MUI, menurut MUI itu tidak ada masalah, sehingga fatwa MUI itu sudah keluar terkait hal itu," katanya.

Sedangkan untuk teknisnya sendiri, Dezy memastikan tetap sama seperti pedoman vaksinasi yang sudah berjalan.

"Sama aja, terus untuk orang yang mau di vaksin, mereka sebelum di vaksin juga harus di scrinning terlebih dahulu, apakah lolos atau tidaknya dia untuk melakukan suntik vaksin itu," tegasnya.

Baca juga: Catat, Pasien Covid-19 Boleh Tidak Berpuasa Jika Berbahaya, Rapid dan GeNose Tidak Batalkan Puasa

Adapun untuk program vaksinasi di Kota Bekasi hingga saat ini sudah memasuki tahap dua dengan sasaran sebanyak 296.786 jiwa.

Jumlah tersebut terdiri dari, pekerja layanan publik, pegawai di bidang kesehatan termasuk sisa tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat jatah di tahap satu dan lansia.

Sedangkan untuk di tahap satu, jumlah sasaran vaksin sebanyak 14.060 jiwa yang terdiri dari nakes yang bekerja atau berdomisili di Kota Bekasi.

Program vaksinasi sudah rampung selurugnya, sedangkan tahap dua masih berjalan dan baru mencapai 81 persen per tanggal 31 Maret 2021 lalu. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved