Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ada Siswa yang Terpapar Covid-19, SMAN 1 Leuwiliang Bogor Kembali Belajar Daring 

Ada siswanya yang positif Covid-19, SMAN 1 Leuwiliang langsung ambil tindakan koordinasi dengan puskesmas dan pembelajaran kembali daring.

https://www.freepik.com/
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Baru beberapa saat sekolah digelar tatap muka, murid SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor ada yang terpapar virus Covid-19.

Pihak sekolah SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor sudah membenarkan, siswanya ada yang terpapar Covid-19.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Leuwiliang, Didah, membeberkan kronologi siswanya yang terpapar virus corona tersebut.

Baca juga: Warga Ciracas Dilanda Ketakutan, Penembak Misterius Tak Kunjung Terungkap 

Menurut Didah, siswanya terpapar virus corona pada tanggal 6 April 2021 lalu, bermula dari seorang guru yang mengabsen siswa kelas XI IPS.

Kemudian, siswa di kelas tersebut menyampaikan bahwa ada temannya yang sakit dan tidak hadir ke sekolah selama dua pekan, sejak 25 Maret hingga 6 April 2021.

"Seorang guru melaporkan ke wakil Kepala sekolah di bidang Hubungan masyarakat, beliau melaporkan ke Kepala Sekolah dan langsung mengambil tindakan untuk memanggil ke 3 siswa yang berkontak langsung dengan siswa tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Didah menjelaskan bahwa pihak sekolah langsung mengambil tindakan cepat dengan melakukan rapid test. 

Dari hasil rapid test tersebut, satu siswa dinyatakan non reaktif dan dua siswa dinyatakan reaktif.

Usai pemeriksaan, dokter memberikan surat rekomendasi untuk pemeriksaan selanjutnya yakni  (PCR). 

Baca juga: Habiskan Dana Rp 800 Juta, Pembangunan Tugu Sepeda Dikritik Komunitas Sepeda dan Legislator

Didah menambahkan, selanjutnya pihak sekolah memanggil wali kelas siswa tersebut untuk menghubungi siswa tersebut.

“Saat di hubungi melalui telpon oleh pihak sekolah, siswa tersebut menyatakan dirinya positif covid-19, sudah melakukan isolasi mandiri di Tasikmalaya," ungkapnya.

"Karena orang tuanya di sana. Wali kelas menelpon siswa yang reaktif, untuk memberitahukan hasil pemeriksaan dari dokter dan menyarankan PCR,” sambungnya.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Dilaksanakan Siswa SMAN 1 Cibungbulang Bogor Merasa Senang

Selain itu, Didah menegaskan, pihak sekolah langsung melakukan rapat untuk melaporkan terkait hal ini kepada KCD dan memutuskan untuk melakukan pembelajaran daring.

“Pada hari Rabu 07 April, 2021. Pihak sekolah kedatangan Kepala Puskesmas Leuwiliang, untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, dua siswa yang reaktif beserta masing-masing keluarganya dan juga teman-temannya yang kontak langsung dengan siswa yang reaktif melakukan rapid test antigen di Puskesmas Leuwiliang,” tandasnya.

Untuk diketahui berdasarkan data yang ada dari 80 sekolah SMA dan SMK  di Kabupaten Bogor, baru 64 sekolah yang melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul SMAN 1 Leuwiliang Bogor Kembali Daring karena Siswanya Terpapar Virus Covid-19

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved