Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta Dinilai Tak Siap dan Belum Mampu Hadapi Banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tidak siap menanggulangi banjir yang terjadi dalam beberapa hari lalu.

Tribunnews/Jeprima
Warga bersepeda melintas di tengah makam yang terendam banjir di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tidak siap menanggulangi banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir. 

"Karena memang diprediksi berdasarkan data dari lapangan, dari BMKG, hari ini sampai tanggal 20 Februari (2021) itu hujan ekstrem. Terbukti tadi malam itu hujannya di atas rata-rata, yakni 160 mm per hari, di atas 150," ujar Sabdo di Cipinang Melayu, Jumat (19/2/2021) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Banjir di Sejumlah Wilayah, Wakil Ketua Fraksi PKS Minta PLN Lebih Siaga

Tanggapan Ahli Tata Kota

Sementara itu pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memiliki pendapat yang berbeda dari Sabdo.

Menurut Nirwono, banjir di Jakarta kali ini merupakan banjir kiriman.

Warga yang tinggal di sekitar bantaran kali harus kembali merasakan banjir tahunan.

"Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari ini merupakan banjir kiriman di mana yang paling terdampak adalah pemukiman yang berada di bantaran kali, khususnya kali-kali yang menjadi langganan banjir," kata Nirwono dalam video yang dikirimkan ke Kompas TV, Minggu (21/2/2021).

Nirwono mengungkapkan, kali yang jadi langganan banjir antara lain Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter, dan Krukut.

Nirwono menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih belum bisa mengantisipasi banjir tahunan di Jakarta.

"Oleh karena itu, banjir kali ini menunjukkan bahwa Pemprov DKI belum mampu mengatasi dan mengantisipasi banjir tahunan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Theresia Ruth Simanjuntak)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved