Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Penjual Kelapa di Bekasi 'Berbumbu' Cinta Segitiga, Istri Tak Tahu Suami Tewas Ditikam

Polres Metro Bekasi terus mendalami kasus pembunuhan penjual kelapa bernama Ardanih (45), di Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/2/2021).

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hendra Gunawan di Mapolres, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang Utara, Bekasi, Kamis (4/2/2021). 

Sempat dikira bunuh diri

Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut bermula saat korban bernama Ardanih (45) ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya.

Awalnya keluarga mengira tewas bunuh diri.

Namun belakangan, terungkap Ardanih tewas dibunuh tetangganya sendiri yakni MR bin T (38).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku merupakan pembunuhan berencana dipicu cinta segitiga dan dendam.

Pelaku dendam karena anaknya mendapatkan tindakan asusila dari anak korban.

Baca juga: Pembunuhan Bermotif Dendam dan Asmara Terjadi di Bekasi, Pelaku Gantung Jasad Korban di Kamar Mandi

Namun, ternyata pelaku juga memiliki hubungan asmara dengan istri korban.

"Dari hasil pengungkapkan, ternyata pembunuhan dipicu karena masalah cinta segitiga dan dendam," katanya, pada Jumat (5/2/2021).

Ia mengatakan sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku telah mempersiapkan gunting.

Kemudian pelaku melakukan aksi pembunuhan saat korban sedang tertidur lelap di rumahnya.

Lalu, pelaku mengarang cerita seolah-olah korban tewas bunuh diri.

"Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkapnya.

Pengungkapan ini berawal dari kecurigaan keluarga ketika memandikan jenazah melihat luka tak wajar.

Ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam di beberapa tubuh korban.

Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan ke pihak Kepolisian.

Baca juga: Makam Korban Pembunuhan di Bekasi Dibongkar Polisi

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved