Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Lempar Gas Air Mata Lumpuhkan Remaja yang Hendak Bunuh Ibu di Tangerang

Aksi dramatis terjadi di Pakulonan Barat, Kelapa dua, Kabupaten Tangerang, saat aparat kepolisian hendak mengamankan remaja 18 tahun

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi seorang remaja di Tangerang, Banten diamankan karena hendak membunuh ibu dan adiknya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aksi dramatis terjadi di Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, saat aparat kepolisian hendak mengamankan remaja 18 tahun berinisial IN yang hendak membunuh ibu dan adiknya, Senin (21/12/2020).

Kepolisian terpaksa harus menggunakan gas air mata untuk melumpuhkan pelaku yang mengamuk di rumahnya.

Aparat yang bersiap dengan senjata karena mengetahui IN memegang dua bilah pisau, merangsek masuk ke dalam rumah dengan membobol pintu depan.

Baca juga: Sosok Pendiam Ini Ditemukan Gantung Diri di Pohon Waru, Diduga Depresi karena Penyaktinya

"Memang betul kita lihat di dalam rumah bahwa yang bersangkutan membawa pisau mondar-mandir di dalam rumah kemudian berteriak-teriak. Selanjutnya kami berusaha mendobrak pintu rumah," ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Iptu Agam Tsaani saat dikonfirmasi.

Melihat kedatangan polisi, IN lari ke lantai dua rumahnya.

Ia melempari aparat dengan bahan pecah belah sambil menjauhkan diri.

Lemparan berbagai barang-barang yang ada di rumah itupun menbuat aparat mundur.

Jalan negosiasi dipilih, namun IN bergeming.

Baca juga: Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Haul Syekh Abdul Qodir di Tangerang

Aparat pun mengambil langkah selanjutnya.

Gas air mata dilemparkan demi melumpuhkan IN.

"Selanjutnya kita lakukan negosiasi kepada pelaku untuk turun dan membicarakn permasalahannya baik-baik namun terduga pelaku menolah."

"Sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur sehingga kita siapkan gas air mata untuk melumpuhkan pelaku," kata dia.

Dua bilah pisau yang awalnya terus digenggam IN, akhirnya terlepas karena lemas menghirup gas air mata.

"Karena sudah kita lakukan tindakan tegas terukur menembakkan gas air mata, yang bersangkutan di dalam kamar. Sehingga yang bersangkutan lemas dan dapat kita amankan beserta barang buktinya," ujarnya.

Baca juga: Pemilik SSB Pendekar, Karang Tengah, Kota Tangerang Senang Saat Anak Didik Semangat

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, IN mencoba membunuh ibu dan adiknya lantaran depresi.

Keretakan rumah tangga hingga membuat kedua orang tuanya bercerai adalah perkaranya.

"Info awal yang kami dapat bahwa pelaku ini memang mengalami tekanan atau depresi sejak dua tahun lalu dikarenakan kedua orang tuanya berpisah rumah tangganya," kata Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono Adipradono.

Kekecewaan terhadap sang ibu ditumpahkannya dengan cara percobaan pembunuhan itu.

Pelaku menggunakan dua bilah pisau untuk mengancam ibu dan adiknya.

"Ya jadi tadi kita pun melakukan tindakan tegas karena pelaku ini mencoba melakukan terhadap ibu dan adik kandungnya dengan menggunakan dua buah pisau lipat yang dia bawa dan dia mengancam petugas yang berusaha melakukan imbauan," jelasnya.

Polisi pun kini tengah mendalami kondisi kejiwaan IN untuk mendapati kesimpulan tentang kesengajaan perbuatannya.

"Ada info yang bersangkutan pernah konsul ke psikiter. Nah tentu kita juga pastikan betul perbuatannya ini apakah memang dalam kesadrannya atau di luar kesadrannya," ujarnya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dilempari Barang Pecah Belah, Polisi Gunakan Gas Air Mata Lumpuhkan Anak yang Ingin Bunuh Ibunya

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved