Sabtu, 4 Oktober 2025

Aksi 1812

Menurut Polisi, Ada Peserta Aksi 1812 yang Diketahui Bawa Ganja dan Senjata Tajam

Dari sekian banyak yang diamankan itu diketahui beberapa diantara mereka membawa senjata tajam.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Polisi mengamankan dua pria hendak ikut Aksi 1812 di Monas dengan membawa senjata tajam dan bambu runcing untuk mengaitkan bendera salah satu ormas. Keduanya diamankan di Traffic Light Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020). 

Seperti diketahui Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) berencana menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Tiga ormas dalam aliansi ini adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Mereka menuntut pengusutan 6 anggota Laskar FPI yang tewas ditembak serta meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Bantahan Korlap Aksi

Koordinator lapangan (korlap) aksi 1812 Rijal Kobar angkat bicara soal sejumlah oknum massa aksi yang membawa senjata tajam (sajam) dan tertangkap polisi.

Rijal mengatakan bahwa itu bukan dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

"Kalau ada yang tertangkap membawa sajam, saya yakini itu bukan dari kami," kata Rijal di Tanah Abang, Jumat (18/12/2020).

Rijal menyebut, ia tidak mengimbau massa aksi untuk membawa sajam.

"Saya tidak mengizinkan peserta aksi seperti itu. Saya juga belum dapat info," kata dia.

Korlap aksi 1812, Rijal Kobar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Korlap aksi 1812, Rijal Kobar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, Dua Pria yang Hendak Ikut Aksi 1812 di Monas Diamankan Polisi

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebanyak 155 Pendemo Diamankan, Ada yang Bawa Ganja dan Sajam

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved