Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi 1812

Akses ke Istana Negara dari Patung Kuda Belum Ditutup, Begini Situasi Jelang Aksi 1812

Jelang aksi 1812, akses menuju Istana Negara dari Patung Kuda belum ditutup oleh kepolisian, beberapa perempuan berkerudung tampak menyiapkan logistik

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/Reza Deni
Jelang aksi 1812, pantauan di lokasi, akses menuju Istana Negara dari Patung Kuda tampak belum ditutup pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212, Front Pembela Islam (FPI), dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI siang ini akan melakukan Aksi 1812 di Istana Negara.

Pantauan di lokasi jelang aksi, akses menuju Istana Negara dari Patung Kuda tampak belum ditutup pihak kepolisian.

Massa demo sudah hadir walaupun jumlahnya belum begitu banyak.

jelang aksi 1812 nih
Massa demo aksi 1812 tampak sudah hadir walaupun jumlahnya belum begitu banyak. Beberapa yang hadir kalangan perempuan, mereka menyiapkan logistik.

Beberapa yang masih dari kalangan perempuan.

Mereka mengenakan kerudung, menurunkan logistik yang dibungkus plastik dan kardus dari mobil pikap yang berhenti di bahu jalan, tepatnya di depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau di kawasan Patung Kuda.

Baca juga: Water Cannon Siaga Jelang Aksi 1812 di Kawasan Patung Kuda

Sejumlah kendaraan taktis kepolisian telah disiagakan jelang aksi 1812 oleh Massa Front Pembela Islam (FPI) bersama Ormas Islam lainnya di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Sejumlah kendaraan taktis kepolisian telah disiagakan jelang aksi 1812 oleh Massa Front Pembela Islam (FPI) bersama Ormas Islam lainnya di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Sementara itu, petugas berjaga di sisi jalan, memasang tenda darurat di sana.

Tampak beberapa water cannon juga terparkir di lokasi.

Seperti diketahui, Persaudaraan Alumni 212 memastikan Aksi 1812 yang berlangsung hari ini tetap akan digelar di Istana Negara siang nanti, meskipun Polda Metro Jaya tak memberikan izin.

Slamet Ma'arif selaku Ketua PA 212 mengatakan itu, dengan membagikan poster yang menunjukkan aksi menuntut pembebasan Rizieq Shihab itu tetap digelar.

Menurutnya, polisi seharusnya melindungi aksi besok.

"Bukan dihalang-halangi," kata Slamet saag dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Poster Aksi 1812 oleh ANAK NKRI
Poster Aksi 1812 oleh ANAK NKRI (Twitter)

Hal senada juga dikatakan oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukin.

Dia mengatakan tak pernah dalam masanya demo tak diberikan surat izin.

"Dalam prosedur pelaksaan demo, tidak ada yang namanya izin, namun hanya membrikan surat pemberitahuan," pungkas Novel.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya tak mengeluarkan izin atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait rencana Aksi 1812 yang digelar oleh gabungan ormas Islam ANAK NKRI.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved