Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Bekasi

Pelaku Nekat Mutilasi karena Kerap Dipaksa Berhubungan, Psikolog Forensik: Dia Adalah Korban

Psikolog forensik mengungkap pelaku mutilasi adalah korban kejahatan seksual karena kerap dipaksa melayani nafsu birahi berulang kali.

Penulis: Inza Maliana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kediaman pelaku mutilasi di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Psikolog forensik mengungkap pelaku mutilasi bisa menjadi korban kejahatan seksual karena dipaksa melayani nafsu birahi berulang kali. 

Saat diinterogasi, AH mengakui perbuatan sadisnya memutilasi korban berinisial DS (24).

Kediaman pelaku mutilasi di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kediaman pelaku mutilasi di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Ia kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kasus ditangani Polda Metro Jaya. Untuk sementara kediamannya kami batasi garis polisi," ucap Alfian.

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan bagian torso korban mutilasi di pinggir kali dekat bengkel Kalimalang, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Senin (7/12/2020) lalu.

Baca juga: Jasad Pria Korban Mutilasi di Bekasi, Dari Gunting Misterius Hingga Plastik Berisi Potongan Tangan

Tak lama setelah itu, polisi kembali menerima laporan temuan lengan kiri korban mutilasi di TPSS, Jalan Gunung Gede, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, atau berjarak 5 kilometer dari lokasi penemuan torso.

Korban mutilasi diketahui berinisial DS (24) warga Cilacap, Jawa Tengah, yang merantau dan bekerja di kawasan Bekasi.

(Tribunnews.com/Maliana, WartaKota.com/Rangga Baskoro)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved