Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelaku Mutilasi di Bekasi Diringkus Polisi, Masih Berusia 17 Tahun, Ditangkap di Rental Playstation

Polisi dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota akhirnya meringkus pelaku mutilasi yang jasadnya dibuang di Kalimalang

Editor: Sanusi
TRIBUNJAKARTA/YUSUF BACHTIAR
Tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020). Sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh merupakan sampah rongsokan, petugas pengangkut sampah terkejut temukan potongan tubuh manusia. 

"Tadi pagi bagian tubuh aja yang ada di sini, terpotong enggak ada kaki sama tangannya," kata seorang pemilik bengkel saat ditemui TribunJakarta.com.

Lalu temuan potongan jasad manusia tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Hingga akhirnya petugas dari Polres Metro Bekasi Kota langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan, penemuan potongan tubuh manusia ini diketahui sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Geger Jasad Pria Diduga Korban Mutilasi di Bekasi, Identitas Belum Diketahui, Ini Kronologinya

"Ada laporan dari masyarakat yang menemukan jasad tubuh manusia di sebuah saluran irigasi, kita langsung melakukan identifikasi ke TKP," katanya.

Heri menambahkan, bagian tubuh yang ditemukan di saluran irigasi tersebut hanya sebatas badan tanpa kepala dan kaki dan tangan sebelah kiri.

Di tempat lain, tepatnya di Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, seorang tukang sampah bernama Heri Wibowo pun terkaget-kaget menemukan potongan tangan manusia.

Potongan tangan manusia tersebut ditemukan terbungkus plastik hitam.

Baca juga: Tersebar di WhatsApp, Mayat Tanpa Kepala Diduga Korban Mutilasi di Kalimalang Bekasi

Awalnya Heri sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh manusia tersebut merupakan sampah rongsokan.

TKP kedua penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri di sebuah tempat pembuangan sampah, Kayuringin Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)
TKP kedua penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri di sebuah tempat pembuangan sampah, Kayuringin Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR) ((TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR))

Heri mengatakan, kantung plastik hitam dibawa menggunakan baktor yang biasa digunakan untuk mengangkut sampah dari permukiman warga.

"Itu pas mau bongkar muat, ada kantung plastik warna hitam saya kira rongsokan makanya saya bongkar," kata Heri, Senin (7/12/2020).

Heri mengaku, setiap hari dia bekerja mengakut sampah dari rumah-rumah warga dan dikumpulkan di tempat pembuangan sementara di Jalan Gunung Gede Raya.

Sambil mengangkut sampah, dia kerap mencari sambilan dengan mengumpulkan barang-barang rongsok seperti botol bekas dan semacamnya.

Hal ini juga yang mendasari dia, berinisiatif membongkar kantung plastik berwarna hitam dan berharap ada barang rongsok yang masih bernilai.

"Emang suka ngumpulin barang rongsok, kaya botol macem-macam, pas saya bongkar ternyata isinya tangan," terang dia.

Baca juga: Petugas Gabungan Sidak Tempat Hiburan Malam di Bekasi, Ini Hasilnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved