Jumat, 3 Oktober 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

FAKTA Tewasnya 6 Laskar FPI: CCTV di Sekitar Lokasi Rusak hingga Beredar Rekaman Suara Penyerangan

Berikut fakta-fakta soal tewasnya 6 laskar FPI, CCTV di sekitar lokasi rusak hingga beredar rekaman suara penyerangan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pernyataan saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia. 

Dalam tangkapan layar yang viral di media sosial, beberapa CCTV yang tidak berfungsi berada di sejumlah titik.

Di antaranya KM 49+000, 54+000, 61+000, 67+000, 69+000, 70+000, 71+000, dan Gerbang Tol Cikampek.

Baca juga: Polri Klaim Tak Halangi Pihak Keluarga Urus Jenazah 6 Laskar FPI

Dalam tangkapan layar tertulis keterangan kamera CCTV sedang dalam perbaikan.

Sejumlah warganet pun mempertanyakan keberadaan CCTV di Tol Cikampek-Jakarta.

Pasalnya, pada Senin (7/12/2020) dini hari telah terjadi baku tembak antara kepolisian dan anggota FPI di Kilometer 50.

Gerbang Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
ILUSTRASI - Gerbang Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). (IST)

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru membenarkan sejumlah CCTV di Jalan Tol Cikampek-Jakarta sedang dalam perbaikan.

"Beberapa CCTV di wilayah Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini sedang dilakukan perbaikan."

"Akibat putusnya kabel fiber optic, pada wilayah ruas antara Karawang Barat sampai Cikampek," kata Heru, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Bentrok Polisi-FPI, Muhammadiyah: Masyarakat Harus Menahan Diri

Selain itu, pihak Jasa Marga juga mengaku tak memiliki informasi terkait peristiwa baku tembak tersebut.

"Terkait dengan pertanyaan tentang adanya kejadian khusus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada dini hari tadi."

"Kami sampaikan bahwa kami tidak memiliki informasi tentang kejadian tersebut," ujar Heru.

Beredar dugaan rekaman suara penyerangan

Di sisi lain, rekaman suara pendukung Rizieq yang hendak melakukan penyerangan kepada mobil polisi beredar ke publik.

Tribunnews.com pun mendapatkan suara rekaman yang berdurasi sekitar 19.46 menit ini.

Dari rekaman suara tersebut, sejumlah orang diketahui berencana untuk menghadang dan menabrak mobil polisi.

Baca juga: FPI Akan Lapor ke Komnas HAM Terkait Tewasnya 6 Anggota LPI oleh Polisi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved