Senin, 6 Oktober 2025

Pro Kontra Rizieq Shihab

Respon Pangdam Jaya Mayjen Dudung Melihat Kantornya Dibanjiri Karangan Bunga dari Warga

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya mengapresiasi bentuk dukungan yang diberikan masyarakat terhadap tindakan aparat.

Tribun Jakarta/Nur Indah
Karangan bunga di depan Markas Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan karangan berjejer rapi di Makodam Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). 

Karangan bunga itu berisi dukungan terhadap TNI-Polri dalam upaya penegakan protokol kesehatan.

Karena jumlahnya yang cukup banyak, beberapa karangan bunga ada yang  diletakkan di akses jalan menuju Makodam Jaya. 

“Lawan dan Tindak Para Penyebar Covid-19 dan Covidiot!!,” begitu isi tulisan salah satu karangan bunga dari Komunitas Seniman Kota Tua. 

“Kami Rakyat Cinta NKRI selalu mendukung Kodam Jaya," isi tulisan karangan bunga lainnya dari Group Milenial Bisnis Online se-Jabodetabek. 

Suasana karangan bunga di depan Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Suasana karangan bunga di depan Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Menanggapi hal tersebut, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya mengapresiasi bentuk dukungan yang diberikan masyarakat terhadap tindakan aparat selama ini.  

“Saya lihat itu ada bunga-bunga ucapan selamat kepada pangdam dan kapolda tentunya, di situ ada TNI-Polri. Dukungan itu tidak hanya sekedar untuk TNI saja, tapi polisi juga,” ucap Dudung, Senin (23/11/2020). 

Dudung menambahkan pihaknya bersama unsur polisi dalam hal ini Polda Metro Jaya tentunya membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk menciptakan rasa aman. 

“Kami minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas. Saya dengan kapolda di Jakarta ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Dudung. 

Karangan bunga di depan Markas Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Karangan bunga di depan Markas Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). (Tribun Jakarta/Nur Indah)

Selain itu jangan sampai momentum penurunan baliho dan spanduk Rizieq Shibab yang telah dilakukan sekarang ini, berhenti ditengah jalan demi memberikan rasa aman. 

“Kalau istilah dalam dasar-dasar serangan itu momentum serangan jangan sampai terhenti. Jadi terus kita lanjutkan tugas ini, yang penting untuk kepentingan rakyat khususnya di Jakarta,” tegas Dudung. 

Sudah turunkan ribuan spanduk dan baliho

Menurut Dudung, hampir 1.000 baliho dan spanduk Rizieq Shibab telah diturunkan oleh anggota Kodam Jaya dari sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta. 

“Kurang lebih ada sekira 900an di DKI,” ujar Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman

Dudung menegaskan jumlah tersebut masih bisa bertambah karena pihaknya masih berupaya untuk melakukan penurunan baliho dan spanduk. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved