Rabu, 1 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Siagakan Personel di Flyover Kuningan Jaksel, Polisi Waspadai Kelompok Anarko 

Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo menyiagakan 83 personel di Flyover Kuningan Jaksel untuk pengamanan massa yang melintas dan antisipasi kelompok anarko

istimewa
83 personel polisi berjaga di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk mengamankan perlintasan massa yang melewati perempatan Kuningan dan antisipasi kelompok Anarko. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, di kawasan Istana Negara dan sekitarnya, Selasa (20/10/2020).

Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo mengatakan pihaknya menyiagakan 83 personel di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). 

Sujarwo menyebut penyiagaan tersebut dalam rangka pengamanan massa yang melintas, hingga mengantisipasi kelompok Anarko. 

Baca juga: Polisi Imbau Massa Demo UU Cipta Kerja dari Luar Jakarta Cukup Sampaikan Aspirasi di Daerahnya

"Jumlah personel pengamanan gabungan 83 personel. Siaga personel dalam rangka pengamanan rute massa pengunjuk rasa yang akan ke Istana dan dalam rangka penyekatan massa yang bukan mahasiswa," ujar Sujarwo, kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).

"Juga mengamankan perlintasan massa yang melewati perempatan Kuningan," imbuhnya. 

polisi jaga di kolong fly over kuningan 2
83 personel polisi berjaga di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk mengamankan perlintasan massa yang melewati perempatan Kuningan dan antisipasi kelompok Anarko.

Dia mengatakan pihaknya mewaspadai kelompok anarko yang akan menyusup dalam aksi unjuk rasa.

Karenanya pihaknya berjaga di Flyover Kuningan

Nantinya, jika kedapatan ada pelajar yang turut serta dalam aksi unjuk rasa melintas di Flyover Kuningan, maka pelajar tersebut akan diamankan ke Polres Jaksel

"Bila didapati pelajar akan diamankan kemudian dibawa ke Polres Jaksel. Yang lebih diwaspadai kelompok anarko, akan memonitor juga massa tersebut, bila ada kelompok diduga anarko akan di-sweeping," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved