Tanggul Kali Jebol Akibat Hujan Deras, Warga Malah Berburu Ikan Lele
Air sempat menggenangi jalan dan rumah warga selama beberapa jam dengan ketinggian mencapai 50 cm.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, CIPAYUNG - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Timur pada Sabtu (10/10/2020) sore hingga malam mengakibatkan beberapa titik genangan atau banjir.
Satu di antaranya di Green Malaka Residence.
Tanggul kali yang jebol membuat air masuk hingga ke sebagian perumahan warga di RT 7 RW 7 Kelurahan Munjul.
Air sempat menggenangi jalan dan rumah warga selama beberapa jam dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Untungnya, personel dari Sudin Sumber Daya Alam (SDA) Jakarta Timur, Sudin PKP Jakarta Timur, Tagana dan personel pendukung lainnya segera melakukan penanganan pertama.
"Tadi dapat laporan tanggul jebol pukul 21.30 WIB. Memang ini sudah lama dan tembok sudah rapuh. Makanya tidak kuat menahan arus air kali, apalagi ditambah hujan dari sore sampai malam. Akhirnya jebol," kata Andi, salah satu personel SDA di lokasi, Sabtu (10/10/2020).
Tanggul yang jebol segera ditutup sementara menggunakan 25 karung pasir. Hal ini dilakukan guna mencegah air masuk ke perumahan warga.
Alhasil, banjir berangsur surut pada pukul 22.35 WIB.
Baca: Hujan Deras di Jakarta, 32 RT dan 15 Ruas Jalan Banjir
"Ini sifatnya sementara aja kita pakai karung pasir. Nanti ke depannya akan diturap agar tak terulang kejadian seperti ini. Sebab kan ini kali pertama," jelas Andi.
Berkah Banjir
Pantauan TribunJakarta.com, sejak air mengalami penyurutan, warga justru berburu ikan lele.
Ya, ikan lele di kali justru terbawa arus dan sempat masuk ke permukiman warga.
Namun, karena tanggul sudah ditutup karung pasir, ikan lele tak bisa kembali lagi ke kali.
"Woi ada ikan lele," ujar salah satu warga.
