Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Jakbar Kini Seram Lihat Kerumunan dan Hindari Orang Tak Bermasker

Pascasembuh dari Covid-19, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kini takut dengan kerumunan dan lebih protektif terhadap dirinya.

Warta Kota/Rangga Baskoro
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Minggu (27/9/2020).

Kini dia mengaku menjadi lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan

Sejak dinyatakan sembuh, pria berusia 46 tahun itu mulai aktif lagi dalam berkegiatan.

Namun demikian, Uus mengaku menjadi lebih protektif terhadap dirinya.

Menderita Covid-19 membuatnya paham betul bahwa penyakit tersebut bukanlah omong kosong belaka.

Pasalnya Uus  mengalami gejala sedang yakni demam tinggi dan sesak nafas selama dirawat sepekan karena terpapar Covid-19.

Berangkat dari hal itu Uus mulai protektif saat kembali berkativitas bertemu masyarakat.

"Saat ini saya jadi jauh lebih protektif lagi dengan protokol kesehatan. Karena saya tahu bagaimana sakitnya dan resahnya terpapar penyakit yang belum ada obatnya," ujar Uus saat dihubungi Selasa (29/9/2020).

Baca: Masih Beroperasi saat Pandemi, Karaoke Glamz Angel di Jakarta Barat Disegel Pemprov DKI

Uus menyadari, jabatannya sebagai pejabat publik membuatnya mustahil tidak bersentuhan langsung ke lingkungan masyarakat.

Namun, saat ini ia lebih ketat lagi dalam menjaga diri terutama dengan terapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

"Jadi sekarang kalau lihat kerumunan bawaannya seram sendiri. Sudah bukan imbau-imbau lagi tapi mending menghindar," jelas Uus.

Bahkan dirinya tidak segan-segan untuk menghindari orang yang tidak memakai masker.

Termasuk menegur tamunya agar keluar dari ruangannya jika tidak mau memakai masker.

Maka dari itu, Uus meminta masyarakat khususnya warga Jakarta Barat tidak sepelekan protokol kesehatan.

Menurutnya, hanya protokol kesehatan 3 M yang ampuh dalam memproteksi diri dari Covid-19 selagi antivirus masih dicari.

"Saat ini belum ada satupun obat yang dapat sembuhkan Covid-19. Maka satu-satunya obat ya 3 M itu memang," ungkap Uus.

Baca: Viral Pertikaian Sesama Copet di Tamansari Jakarta Barat Berujung Pembacokan, Berikut Kronologinya

Ceritakan kronologi

Diberitakan sebelumnya Uus Kuswanto terpapar Covid-19 sesaat setelah dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Barat.

Ia dilantik Kamis (4/9/2020) di Balaikota DKI Jakarta.

Uus menjalani perawatan medis hampir satu pekan.

Sisanya satu pekan lagi Uus jalani dengan isolasi mandiri di rumah sakit.

Mulai Minggu (27/9/2020) Uus dapat berkatifitas normal karena sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Uus mengaku harus menahan sakit karena demam naik turun selama sepekan.

Awalnya ia merasakan demam pada Minggu (6/9/2020).

Uus segera mendatangi Rumah Sakit Pertamina untuk menjalani uji rapid.

Hasil rapid tersebut menunjukan Uus non reaktif Covid-19.

Tidak percaya dengan hasil rapid, Uus meminta agar uji swab.

"Karena lagi Pandemi Covid-19 seperti ini. Saya tidak terpikir penyakit lain. Maka saya minta saja untuk uji swab," ujar Uus dihubungi Selasa (29/9/2020).

Baca: Masih Ada Masyarakat yang Anggap Kebal Covid-19, Satgas: Semua Bisa Tertular

Setelah dua hari kemudian, hasil uji swab Uus keluar.

Ia diminta datang ke RS Pertamina untuk mengambil hasil uji swab.

Di sana dokter menyatakan bahwa Uus positif terpapar Covid-19.

Tanpa pikir panjang, Uus menyanggupi untuk menjalani isolasi di ruang khusus Covid-19 di RS Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan.

Ketika itu Uus mengaku ditempatkan sendirian di ruang isolasi.

Selama sepekan Uus merasakan sakitnya gejala Covid-19.

Ia mengalami demam naik turun di waktu-waktu tertentu.

Bahkan Uus pernah mengalami demam mencapai 38 derajat celcius.

"Itu sakitnya luar biasa. Kalau sakit biasa minum obat demam turun. Kalau sakit ini enggak, sudah demam turun itu bisa muncul lagi," jelasnya.

Baca: BREAKING NEWS: Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara Positif Covid-19

Selain itu, sesekali Uus juga harus alami gejala sesak nafas.

Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Timur itu kerap memakai tabung oksigen jika alami sesak nafas.

Untungnya gejala sesak nafas yang dialami Uus tidak terlalu parah, sehingga ia tidak harus memakai ventilator.

Uus menduga gejala yang dialaminya tidak terlalu parah lantaran ia cepat ambil tindakan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. 

Selain itu, Uus mengaku gemar berolahraga, sehingga daya tubuhnya cukup kuat di usia 46 tahun.

"Jadi paru-paru saya tidak terlalu berkabut karena cepat tertangani dokter," ungkap Uus.

Maka dari itu, Uus meminta masyarakat jangan sepelekan Covid-19.

Ia berharap masyarakat bisa cepat hubungi tenaga medis jika alami gejala Covid-19.

Sebab, semakin cepat tertangani, nyawa pasien Covid-19 jauh lebih cepat dapat tertolong.

Terlebih untuk pasien yang berusia lanjut atau memiliki komorbid.

"Jadi saya ingatkan kepada masyarakat jangan anggap sepele penyakit ini. Karena kalau sudah terkena sakitnya minta ampun," tutur Uus.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Jakarta Barat kini Merasa Seram Lihat Kerumunan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved