Kamis, 2 Oktober 2025

Kejaksaan Agung Kebakaran

6 Orang Internal Kejaksaan Agung RI Diperiksa Terkait Kasus Kebakaran Gedung Utama

Direktur Tidak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo mengatakan saksi yang diperiksa hari ini sebanyak 6 orang dari internal Kejagung.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri masih mencari pihak yang bertanggung jawab atas insiden kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI.

Rencananya, kepolisian RI akan memeriksa sejumlah saksi lagi.

Direktur Tidak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo mengatakan saksi yang diperiksa hari ini sebanyak 6 orang.

Mereka berasal saksi dari internal Kejaksaan Agung RI.

"Hari Senin (28/9/2020) pukul 10:00 WIB, tim penyidik gabungan Polri memeriksa 6 orang saksi dari Kejaksaan Agung," kata Sambo saat dihubungi, Senin (28/9/2020).

Namun demikian, pihaknya tak menjelaskan daftar nama internal Kejaksaan Agung yang diperiksa terkait kasus tersebut.

Selain itu hari ini penyidik juga melayangkan panggilan untuk sejumlah saksi dari beberapa pihak dan lembaga terkait. 

"Selanjutnya, hari ini telah dilayangkan surat pemanggilan ahli dari Kementerian PUPR , BPOM dan saksi penjual dust cleaner merk TOP," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri akhirnya mengungkap penyebab kebakaran hebat yang terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta pada Sabtu (22/8/2020) setelah sebulan penyidikan.

Kabareskrim Polri Komjen pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan sumber api bukan berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Akan tetapi, sumber api berasal dari nyala api terbuka atau open flame.

"Dari hasil olah TKP, puslabfor menyimpulkan sumber api tersebut bukan karena hubungan arus pendek tapi diduga karena open flaem atau nyala api terbuka," kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Listyo mengatakan sumber api pertama kali berasal dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung RI.

Menurutnya, api kemudian menjalar ke seluruh ruangan gedung utama tersebut.

"Asal api diduga berasal dari lantai 6 dan kemudian menjalar ke ruangan dan lantai yang lain dari atas sampai ke bawah," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved