Selasa, 30 September 2025

Kasus Mutilasi di Apartemen

Sang Paman Ungkap Pertemuan Terakhirnya dengan Rinaldi, Manajer HRD Korban Mutilasi

Tewas dibunuh dan dimutilasi oleh LAS alias Laeli (27) dan DAF alias Fajri (27), Rinaldi (32) ternyata berstatus telah menikah.

TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Suasana rumah duka, Kamis (17/9/2020). 

Pertemuan terakhir Hutabarat dengan Rinaldi pun terjadi pada Desember 2019.

"Kalau pulang, jalan-jalan sama satu keluarga besar, makan-makan. Terakhir pulang Desember," katanya.

Pria lanjut usia ini tak memungkiri Renaldy merupakan sosok yang cerdas dan berprestasi.

"Dia dari UGM kan dapat beasiswa berapa kali ke Jepang menyelesaikan S2 dan S3. S3 tidak diselesaikan. Dia lalu bekerja di perusahaan swasta Jepang," ujarnya.

Hutabarat menyebut Rinaldy juga pribadi yang menyukai olahraga, terutama bela diri tradisional Jepang.

"Kan ngambil Sastra Jepang. Dia kentara sekali menyukai seperti itu," kata paman Rinaldi.

Harta Korban Terkuras

Dua pelaku yang merupakan pasangan kekasah yakni DAF (26) da LAS (27) membunuh dan memutilasi Rinaldi karena ingin menguasai harta pria yang merupakan manajer HRD tersebut.

Pembunuhan dan mutilasi korban dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Potongan tubuh korban kemudian dibawa ke apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Saat itu, kedua pelaku merencanakan untuk menguras harta dan membunuh korban.

LAS yang memiliki kedekatan dengan korban mulai melancarkan rencana yang disepakati bersama DAF.

LAS menguras rekening senilai Rp 97 juta yang diambil lewat ATM korban.

"Ini kemungkinan tersangka (LAS) sudah dikasih tau (pin ATM) oleh korban," kata Nana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan