Selasa, 30 September 2025

LPDB-KUMKM Beri 30 Ribu Masker, Supomo: Jangan Sampai yang Melayani Masyarakat Tidak Sehat

Supomo mengatakan bantuan masker tersebut disalurkan melalui 6 (enam) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di sekitar wilayah DKI Jakarta.

Editor: Toni Bramantoro
tribunnews.com/oro
Direktur LPDB-KUMKM, Supomo menyaksikan karyawan sedang dirapid test 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) ikut andil dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum menunjukan tanda-tanda berhenti.

Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa 30 ribu masker medis bagi tenaga kesehatan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan bantuan masker tersebut disalurkan melalui 6 (enam) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di sekitar wilayah DKI Jakarta.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo serahkan bantuan
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo (kanan) menyerahkan masker

Menurut Supomo bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian LPDB-KUMKM terhadap lingkungan dan semangat gotong-royong untuk saling membantu menghadapi pandemi Covid-19.

"Ini kepedulian LPDB kepada lingkungan. Jadi pagi hari ini kita menyerahkan masker sesuai standart kesehatan kepada beberapa Puskesmas di lingkungan LPDB ini," ungkap Supomo di kantor LPDB-KUMKM, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2020).

Untuk masing-masing Puskesmas mendapatkan bantuan 100 kotak masker. Supomo berharap bantuan masker medis dari LPDB-KUMKM ini dapat membantu para dokter dan perawat di Puskesmas dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat. Apalagi, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih terbilang tinggi.

"Kenapa kami menyalurkan melalui Puskesmas? Karena memang sekarang Puskesmas adalah ujung tombak dari Satgas pandemi di seluruh daerah, sehingga di situlah kami hadir," katanya.

Selain memberikan bantuan masker kepada Puskesmas, LPDB-KUMKM juga menggelar Rapid Test massal bagi seluruh karyawannya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja dan menjaga masyarakat ketika karyawannya sedang menjalankan program-program pemerintah, salah satunya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Alhamdulillah sampai dengan sekarang LPDB masih diberi kesehatan dan kenapa kita peduli terhadap rapid test seluruh karyawan. Karena memang kita melayani masyarakat. Jadi, jangan sampai yang melayani ini enggak sehat," tambah Supomo.

Menurut Supomo, pihaknya merupakan pelayan masyarakat, karena itu, seluruh karyawan LPDB-KUMKM pun harus sehat.

"Kita melayani masyarakat, jangan sampai yang melayani masyarakat gak sehat, kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, kita harus menjalankan program pemerintah, percepatan ekonomi nasional. Kita harus sehat," selorohnya.

Realisasi PEN Capai 67,8 Persen

Pada kesempatan ini, Supomo mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM kepada koperasi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 67,83 persen atau sekitar Rp678 Miliar untuk 63 mitra koperasi yang menaungi 56.119 UMKM.

Supomo merincikan, dana tersebut disalurkan melalui pola konvensional sebanyak Rp410 Miliar dengan jumlah koperasi sebanyak 30 koperasi dan untuk pola syariah senilai Rp268 Miliar dengan jumlah mitra koperasi syariah sebanyak 33 koperasi.

Supomo, Direktur Utama LPDB-KUMKM di acara pemberianmasker
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo saat memberikan keterangan, Selasa (15/9/2020)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan