Kamis, 2 Oktober 2025

Kepastian Jadi Tidaknya PSBB Total di Ibu Kota Diumumkan Siang Ini

Doni menegaskan, pemerintah mengutamakan kesehatan masyarakat. Saat ini, belum ada kepastian apakah DKI akan menerapkan PSBB atau tidak.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Suasana cafe dan resto yang mulai berjalan normal di Jalan Raden Saleh Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Berlakunya PSBB Total pada tanggal 14 September mendatang membuat tempat resto dan lestoran tak menerima tamu hanya menerima pesanan secara online atau take away. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Menurut Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.

Baca: Jakarta PSBB Total, Inul Daratista Akui Bisa Tak Sanggup Gaji Karyawan: Maaf Saya juga Enggak Mampu

"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujar Airlangga dalam video conference.

"Hari ini masih tidak pasti karena annoucement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," jelas dia dikutip dari Kompas.com.

Keputusan PSBB tanpa kajian mendalam termasuk akibatnya di sektor ekonomi hanya akan memberikan dampak negatif lebih besar kepada masyarakat.

"Keputusan Gubernur DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB mulai pekan depan telah memberikan dampak nyata terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional. Indikatornya Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rontok hingga protes dari sejumlah pengusaha dan pelaku UMKM jika PSBB kembali diberlakukan di Jakarta," ujar Ketua DPP PKB bidang Ekonomi dan Perbankan, Fathan Subchi.

Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa memastikan Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet untuk perawatan Pasien Positif Covid-19 tanpa gejala akan mulai beroperasi semalam.

Saleh mengungkapkan, untuk itu RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut.

Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.

"Malam ini operasional," kata Saleh.

Saleh menjelaskan tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut.

Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, kata Saleh, lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU.

Baca: Besok PSBB Total di Jakarta, Surat Izin Keluar Masuk Tak Diberlakukan

Meski pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya.

"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 disebut Flat Isolasi Mandiri. Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," kata Saleh.

Saleh juga menjelaskan mundurnya waktu operasional Flat Isolasi Mandiri yang semula direncanakan pada Selasa (8/9/2020) diakibatkan sejumlah hal.

"Kesiapan AC dan beberapa perbaikan instalasi, serta pemenuhan linen dan aminitis sedikit terlambat," kata Saleh. (tribun network/dit/fik/nik)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved