Virus Corona
10 Hari Lebih Jalani Perawatan di Ruang Isolasi, Istri Wali Kota Depok Akhirnya Sembuh dari Covid-19
Istri Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Elly Farida pulang dari RS setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Senin (7/9/2020).
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sempat terpapar Covid-19, kini istri Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Elly Farida telah sembuh.
Elly bisa pulang dari rumah sakit, berkumpul bersama keluarga tercinta.
Sebelumnya Elly menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit selama beberapa hari.
“Kondisinya sehat ya, informasinya sudah kembali ke rumah,” ujar Juru Bicara gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/9/2020).
Dadang menuturkan, Elly pulang setelah dinyatakan sembuh pada Senin (7/9/2020) tiga hari yang lalu.
“Ya kalau dokter sudah mengizinkan pulang berarti secara kondisi umumnya sudah baik, kan tidak mungkin pulang kalau kondisinya belum baik,” bebernya.
Baca: Positif Covid-19 Istri Wali Kota Depok Sebar Pesan : Pakai Masker, Jangan Sampai Diangkut Ambulans
Untuk diketahui, sebelumnya Elly dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (27/8/2020) silam.
Dalam keterangan resmi yang ia buat, Elly berujar dirinya tertular ajudannya sendiri saat melepas masker saat hendak melakukan zoom meeting.
“Positif dari ajudan tim terdekat saya yang sering membantu urusan saya. Lepas sebentar masker (persiapan sebagai narsum dalam acara zoom meeting), dan tak tahu kalau dia sudah terpapar,” jelas Elly.
Tak hanya Elly, seorang sopir serta empat penjaga rumah, dan satu orang asisten rumah tangga (ART) nya pun berstatus positif Covid-19.
Baca: Sebelum Swab Test, Istri Wali Kota Depok Sudah Isolasi Mandiri di Perpustakaan Rumahnya
Virus Corona masuk ke rumah Wali Kota Depok.
Faktanya, Istri Wali Kota Depok, Elly Farida, dinyatakan positif virus corona.
Elly diduga tertular dari seorang ASN di Kecamatan Sukmajaya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris berbicara mengenai hal ini.
Ia mengakui kemungkinan istrinya tertular virus corona di Sukmajaya, Minggu (23/8/2020).
"Diberi tahu dua hari setelah kegiatan yang memang mengundang relatif ada kerumunan di situ, di kecamatan tersebut. Di luar kantor, tapi ada kerumunan di situ," kata Idris kepada wartawan pada Kamis (27/8/2020).
Setelah itu Idris mendapat laporan ada kasus positif pejabat kecamatan (Sukmajaya) pada Selasa (25/8/2020) sore.
Ketika itu posisi sang istri ada di Serang.
Elly sedang menjenguk anaknya di mess Kopassus yang tengah hamil.
Baca: Istri Wali Kota Depok Positif Corona, Diduga Terpapar ASN di Kantor Kecamatan Sukmajaya
Selasa malam, sepulangnya Elly dari Serang, Idris memberi tahunya bahwa ada kasus positif Covid-19 di Sukmajaya.
Idris mengatakan, istrinya kemudian berinisiatif tidur sendiri di perpustakaan di rumahnya.
"Malam itu ibu tidak ada karena isolasi di perpustakaan di rumah, khawatir terhadap dirinya. Feeling bahwa dia akan menularkan, ada pada malam itu, jadi tidak satu ranjang sama saya," ucapnya.
Lantaran tak mungkin untuk memintanya melakukan tes swab PCR malam itu, Idris meminta Elly dites pada Rabu (26/8/2020) pagi.
Idris sendiri pergi ke Bandung pagi itu.
Siang harinya, ia dapat kabar bahwa Elly positif Covid-19.
"Akhirnya walaupun sudah dekat Bandung, saya balik kanan ke Depok. Saya merasa, kalau istri saya positif, saya juga bisa saja positif, sehingga ODP," tambahnya.
"Walaupun saya sudah enggak berkontak pagi itu, hanya pamit ke dia (Elly) yang sudah terisolasi," sambung Idris.
Lantaran di kediamannya ada pula anak beserta cucu yang masih belia, Idris meminta Elly agar diisolasi di rumah sakit.
"Akhirnya dibawa ke RSUD. Ketika saya pulang menjelang maghrib dari Bandung, saya langsung minta diswab," katanya.
Baca: Seorang Pria Diamankan Karena Mengutil 27 Pakaian di Mall Kota Depok
Rabu malam, Idris dan 10 anggota keluarganya menjalani tes swab.
Tidak hanya itu, ia juga meminta supaya beberapa kru dites, mulai dari ajudan, asisten, sopir, hingga Satpol PP yang menjaga rumahnya.
"Karena ternyata yang positif bersama Bunda (Elly) itu ada satu asistennya dan satu sopirnya. Nah di rumah itu biasa kalau kumpul biasa ngobrol (sesama) kru," tutur Idris.
"Saya minta mereka swab, termasuk Satpol PP yang jaga di rumah, ada sekitar 30 orang," imbuhnya.
Dari semua yang menjalani tes swab, Idris dan keluarga negatif Covid-19.
Namun, lima orang krunya positif Covid-19.
Karena tidak menampakkan gejala, mereka melakukan isolasi di kediaman masing-masing.
Sementara itu, asisten serta sopir pribadi Elly yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit karena bergejala.
Idris menyebut ketika itu kondisi istrinya stabil, baik tekanan darah maupun kadar oksigen dalam paru-paru, relatif baik.