Virus Corona
Wali Kota Bekasi Jelaskan 22 Karyawan Bridgestone Positif Covid-19, Operasional Produksi Tetap Jalan
"Ada di Bridgestone 22 kasus, delapan masuk rumah sakit sisanya sudah masuk tahap rehab (pemulihan) artinya isolasi mandiri," kata Rahmat.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Klaster penularan Covid-19 di lingkungan pabrik meluas dari Kabupaten Bekasi kini merambah ke Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebutkan, terdapat 22 karyawan PT. Bridgestone positif Covid-19.
"Ada di Bridgestone 22 kasus, delapan masuk rumah sakit sisanya sudah masuk tahap rehab (pemulihan) artinya isolasi mandiri," kata Rahmat Senin, (31/8/2020).
Rahmat menjelaskan, kasus penularan Covid-19 di pabrik Bridgestone, Jalan Raya Pejuang, Pondok Ungu, Kota Bekasi muncul sejak satu minggu lalu.
Perusahaan kata dia, awalnya melakukan tes massal terhadap karyawannya dan ditemukan 22 orang positif Covid-19.
Temuan itu lanjut Rahmat, langsung dilaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi dan ditangani bersama dengan melakukan kontak tracing orang-orang yang sempat berinterkasi.
"Yang rapidnya banyak awalnya terus ketemu, di swab ditemukan 22 itu, itu jelas dilaporkan rinci kitakan cepat (penanganan)," terang dia.
Baca: Ada Layanan Antar Jemput Pengantin Gratis Pakai Mobil Dinas Wakil Wali Kota Bekasi, Ini Syaratnya
Temuan kasus penularan Covid-19 di pabrik Bridgestone ini tidak membuat perusahaan menutup operasional produksi.
Pria yang akrab disapa Pepen ini menegaskan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan pabrik sejauh ini sudah berjalan baik.
Hanya saja kata dia, penularan terjadi akibat aktivitas karyawan di luar lingkungan kerja dan membawa virus hingga terjadi klaster penularan.
"Perusahaannya enggak perlu ditutup, sebelumnya mereka sudah lebih ketat dari pada kita (protokoler kesehatan) di perusahaan, tapi di rumah keluar, pulang akhirnya mengenainya," terang dia.
Baca: Bekasi Jadi Zona Merah, Satgas Covid: Peningkatan Kasusnya Cukup Drastis
Adapun klaster penularan Covid-19 di ruang lingkup indsutri tengah marak terjadi, terutama di wilayah Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan catatan TribunJakarta.com, kalster pabrik muncul di PT. NOK Cikarang, Kawasan MM2100, di mana 88 karyawan positif Covid-19.
Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang komponen otomotif ini langsung melakukan kebijakan penutupan sebagian kegiatan produksi.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di PT. LG Electronics di kawasan MM2100, terdapat 242 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penularan di PT. LG diketahui usai satu orang karyawan meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Selanjutnya, hal serupa belum lama ini terjadi di PT. Suzuki Indomobil Motor Tambun di Jalan Diponegoro, Kabupaten Bekasi.
Baca: 88 Karyawan PT NOK Indonesia Positif Covid-19, Mayoritas Warga Kabupaten Bekasi
Di klaster pabrik tersebut, sebanyak 71 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga menyebabkan perusahaan mengurangi kapasitas produksi sebanyak 50 persen.
Jauh sebelum itu, kasus serupa juga pernah terjadi di perusahaan Unilever kawasan Industri Cikarang.
Terdapat 36 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sebannyak 21 diantaranya merupakan buruh dan 15 diantaranya merupakan keluarga karyawan.
Kasus penularan Covid-19 di Unilever bermula dari seorang pekerja yang mengalami sakit usai melakukan perjalanan ke luar daerah.
Karyawan tersebut sempat melakukan aktivitas kerja sebelum jatuh sakit dan dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya, kasus temuan positif Covid-19 juga terjadi di pabrik Hitachi, di perusahaan itu terdapat satu orang dinyatakan positif.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Klaster Pabrik Merambah ke Kota Bekasi, 22 Karyawan Bridgestone Positif Covid-19,