Virus Corona
Bekasi Jadi Zona Merah, Satgas Covid: Peningkatan Kasusnya Cukup Drastis
Juru Bicara Gugus Tugas Covid--19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pihaknya mencatat terjadi peningkatan yang cukup drastis.
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Status kerawanan penyebaran virus corona di Kabupaten Bekasi berubah menjadi merah dari kuning setelah muncul beberapa klaster industri.
Maraknya kasus penyebaran Covid-19 di klaster industri yang marak terjadi dalam beberapa pekan terakhir menjadi penyebabnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid--19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pihaknya mencatat terjadi peningkatan yang cukup drastis.
"Iya (zona merah lagi), ada peningkatan kasus yang cukup drastis mencapai ratusan dalam beberapa hari terakhir," kata Alamsyah, Senin, (31/8/2020).
Baca: Jumlah Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan Meningkat Tajam Selama Agustus 2020
Klaster industri yang terjadi cukup masif dalam beberapa pekan terakhir menyumbang peranan dalam peningkatan kasus di Kabupaten Bekasi.
Secara peta kewilayahan, Kecamatan Tambun Selatan dan Kecamatan Cikarang Barat menjadi dua wilayah paling banyak kasus aktif Covid-19.
"Kasus ini meningkat karena adanya klaster industri, ada juga klaster keluarga di temukan, di Tambun saat ini paling tinggi ada 100 kasus aktif," terang dia.
Pemerintah Kabupaten Bekasi sejauh ini masih terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penelusuran kontak orang-orang terapapar Covid-19.
Baca: Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa Positif Corona, Sekda dan Anggota DPRD Juga Terinfeksi Covid-19
Salah satunya dengan melakukan tes masif di sejumlah industri dan lingkungan tempat tinggal ditemukannya kasus penularan Covid-19.
"Kita masih lakukan tes masif di kawasa industri dan juga lingkungan keluarga tempat tinggal, supaya penyebaran tidak meluas," tuturnya.
Klaster Industri Muncul Lagi
Klaster pabrik di kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi muncul lagi, kali ini menyasar PT. NOK Indonesia di mana 88 karyawan positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah membenarkan adanya temuan klaster baru di ruang lingkung karyawan pabrik tersebut.
"Iya benar, ada 88 karyawan hingga saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Senin, (31/8/2020).
Baca: Pimpinan MPR Minta Vaksin Covid-19 di Indonesia Perhatikan Faktor Halal