Kamis, 2 Oktober 2025

Berita Viral

VIRAL Driver Ojol Kehilangan Motor karena Dihipnotis, Pakar Hipnoterapi Berikan Penjelasan Ilmiah

Pengguna media sosial Instagram dihebohkan dengan video dugaan seorang driver ojek online (ojol) yang terkena hipnotis.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
https://www.instagram.com/warung_jurnalis/
Pengguna media sosial Instagram dihebohkan dengan video dugaan seorang driver ojek online (ojol) yang terkena hipnotis. 

Faktor terbukanya critical area 

Ilustrasi pikiran bawah sadar
Ilustrasi pikiran bawah sadar (https://pixabay.com/)

Agus menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan critical area atau pintu pikiran bawah sadar terbuka.

Alumnus Universitas Negeri Malang ini mengatakan, kuncinya ada di proses komunikasi, terutama komunikasi yang melibatkan emosional, baik komunikasi secara verbal maupun non verbal. 

"Kalau orang itu tersentuh perasaannya. Gampang critical area terbuka," tandas Agus.

Agus kembali memberikan contoh.

Misalnya, seseorang mendapatkan kabar bahagia. 

"Hallo selamat Anda mendapatkan hadiah dari bank BRI 50 juta, senang nggak?"

"Tapi ujung-ujungnya disuruh untuk transfer, akhirnya kena tipu," tutur Agus.

Selain perasaan bahagia, critical area dapat dibuka dengan emosi kesedihan. 

Baca: Viral Video Dugaan Penipuan dengan Modus Hipnotis di Twitter, Ini Penjelasan Pakar Hipnosis

Baca: Mama Muda Purwakarta Jadi Korban Hipnotis, Uang dan Motor Amblas

"Misalkan dapat telepon mengabarkan anggota keluarga mengalami kecelakaan. Kaget kan? Akhirnya sedih dan syok."

"Nanti disuruh transfer uang untuk operasi lah atau yang lain. Intinya kena tipu juga," imbuh Agus.

Agus menilai, saat keadaan kaget, pintu pikiran bawah sadar mudah sekali terbuka. 

Sedangkan, ketika seseorang berada dalam pikiran bawah sadar tidak mampu membedakan mana sesuatu yang realistis dan fiktif.

"Bahayanya ada di situ," tegas Agus.

Menanggapi ilmu hipnosis digunakan untuk kejahatan, Agus menyampaikan itu sangat dimungkinkan.

Agus berpandangan, pada dasarnya hipnosis seperti ilmu-ilmu lainnya yang netral.

"Artinya bisa digunakan untuk hal positif dan negatif."

"Hipnosis bisa digunakan untuk hal hal negatif, jawabnya sangat bisa," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved