Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Suami Aniaya Istri Gara-gara Alat Kelamin Tak Berfungsi Saat Hendak Bercinta, Warga Heboh

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan penyelediikan untuk mengetahui motif sang suami menganiaya istrinya tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi 

Fahrul melihat IS sudah bersimbah darah.

Ia tak berani masuk ke dalam kamar mandi.

Fahrul lantas melaporkan ke pemilik kos lalu diteruskan ke polisi.

Menurut Iptu Purwanto, hasil identifikasi IS tewas kehabisan darah.

Di jasad IS, terdapat luka sayat pada bagian leher kiri, nadi kiri dan alat kelamin yang terpotong.

Iptu Pruwanto mengatakan dugaan sementara IS diduga bunuh diri.

Dari keterangan yang didapat polisi, IS memiliki masalah rumah tangga hingga membuatnya depresi.

Diketahui IS cerai dengan istrinya tahun 2017 silam.

IS juga tercatat pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya.

IS dinyatakan sembuh pada tahun 2019 lalu.

Sejak sembuh, IS bekerja di sebuah toko sebagai penjaga dan tinggal di kos bersama temannya.

IS diketahui warga pria kelahiran Diwek, Jombang, Jawa Timur. Namun kini beralamat di Bangilan, Tuban, Jawa Timur.

Sampai sekarang belum diketahui penyebab IS bunuh diri atau nekat melakukan hal tersebut, namun dari keterangan polisi diketahui kalau IS memang berulang kali mau bunuh diri.

Kehidupan IS berubah total beberapa tahun lalu. Ia berkali-kali mau bunuh diri, bahkan pernah masuk ke RS Menur, Surabaya sampai kemudian dinyatakan sembuh pada 2019 lalu.

"Dari keterangan keluarga, dan keponakannya, pernah melihat korban melakukan percobaan bunuh diri pakai tali. Tapi gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Pakal, Iptu Purwanto pada SURYA.co.id.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved