Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pemprov DKI Sedang Susun Aturan New Normal di Bidang Pariwisata dan Hiburan

Selain fasilitas kesehatan dan rumah ibadah, Pemprov DKI ikut menggodok persiapan penerapan new normal pada bidang industri pariwisata.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain fasilitas kesehatan dan rumah ibadah, Pemprov DKI ikut menggodok persiapan penerapan new normal pada bidang industri pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan pihaknya sedang menyusun regulasi menyambut penerapan new normal di ibu kota, dengan menggandeng asosiasi industri pariwisata semisal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), asosiasi hiburan, dan pemangku kepentingan terkait.

"Sedang disusun bersama sama asosiasi dan stakeholders terkait. Asosiasi industri pariwisata seperti PHRI, asosiasi hiburan dan lain - lain," kata Cucu saat dihubungi, Sabtu (30/5/2020).

Baca: Pemerintah Diminta Selalu Imbau Warga tentang Potensi Gelombang Kedua Virus Corona

Ia menjelaskan, secara mendasar kebijakan yang akan diterapkan saat new normal masih mirip seperti di bidang lain seperti tetap memegang teguh prinsip sosial distancing atau jaga jarak antar orang, pemeriksaan suhu tubuh, serta tetap melakukan pembatasan jumlah pengunjung.

Baca: Izin Kegiatan di Rumah Ibadah Bisa Dicabut Jika Ada Penularan Virus Corona

"Penerapan sosial distancing di lokasi, pembatasan pengunjung, pemariksaan suhu tubuh," jelasnya.

Namun lebih lanjut, nantinya regulasi final akan diputuskan oleh tim gugus tugas Covid-19, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku ketua.

"Iya nanti keputusannya di Tim Gugus Covid-19 DKI," pungkas Cucu.

Diketahui sebelumnya Pemprov DKI lewat Biro Pendidikan Mental dan Spiritual tengah berkoordinasi dengan Majelis Tinggi Agama dalam rangka mempersiapkan pembukaan kembali seluruh rumah ibadah di Jakarta, menyambut kebijakan new normal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, pada Jumat (29/5) kemarin juga melakukan tinjauan ke pelayanan Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur. Peninjauan ini dalam rangka mengecek kesiapan fasilitas kesehatan, jika PSBB berakhir 4 Juni 2020.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved