Virus Corona
Warga Tak Patuh PSBB, Penggali Kubur: Kami Kewalahan Siapkan Lubang untuk Jenazah Covid-19
Masih ada saja masyarakat yang abai dengan penerapan jaga jarak atau social distancing dan penggunaan masker.
"Atau haruskah terpapar dahulu baru kemudian kesadaran itu muncul. Haruskah lebih dahulu tertular baru kemudian menyesal. Saya cuma bisa ngenez aja," lanjutnya.
Imang berharap agar masyarakat bisa lebih sadar dan peduli terhadap imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Harapannya agar semua pihak masyarakat lebih sadar diri untuk peduli akan pentingnya upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19."
"Sebelum lebih banyak lg korban berjatuhan. Mari kita sayangi nyawa kita. Nyawa anak istri kita, keluarga, tetangga dan sekitar kita," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul PSBB Dinilai Masih Longgar, Penggali Kubur Covid-19: Cuma Bisa Prihatin