Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Cerita Pramugari 'Nganggur' di Tengah Wabah Corona, Ada yang Isi Waktu Sambil Jualan Kue

Dewi mengatakan dia dan rekan-rekannya sangat berharap pandemi corona segera selesai karena sudah banyak yang dirindukan.

Editor: Hasanudin Aco
hotelmarketingsupport.com
Ilustrasi pramugari jet pribadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah pandemi corona memang memberikan ujian bagi banyak orang.

Termasuk dengan para pramugari yang tak lagi bisa terbang dan harus terkungkung di rumah masing-masing.

Jika dulu biasanya setiap hari bepergian dan mendampingi para penumpang pesawat, kini mereka harus diam di rumah.

Pramugari asal Margahayu, Kabupaten Bandung, Dewi Fitriani (26), mengatakan hal yang paling membuatnya sedih bukanlah kondisi yang membuatnya harus diam di rumah.

Dewi mengatakan dirinya sangat sedih merana tahun ini tidak bisa mendampingi para penumpang yang mudik.

"Sedihnya sekarang kita tidak terbang, tapi kita sendiri tidak bisa mudik juga. Kalau lagi terbang biasanya kesedihan tidak bisa mudik teralihkan sama kegiatan kita." kata Dewi saat dihubungi melalui ponsel, Senin (4/5/2020).

"Bahagia mengantar orang-orang yang mudik bertemu keluarganya, kadang ada beberapa penumpang yang ngucapin selamat Idulfitri sambil ngasih kue kering atau gift buat kita yang tugas saat itu," imbuhnya

Dewi mengatakan sejak diberlakukan pembatasan penerbangan, dirinya harus tinggal di rumahnya di Jakarta.

Dewi Fitriani, pramugari asal Kabupaten Bandung.
Dewi Fitriani, pramugari asal Kabupaten Bandung. (Istimewa Tribun Jabar)

Awalnya Dewi berpikir akan bahagia karena bisa menjalankan ibadah puasa, dari mulai sahur sampai berbuka puasa di darat.

"Jadi benar-benar seperti orang kebanyakan karena itu tidak biasa kami rasakan tiap tahunnya."

"Dan lama kelamaan mulai terasa bosan, apalagi ditambah benar-benar tidak bisa ke mana-mana.

"Kebanyakan dari kami itu kan bukan warga Jakarta, keluarga kami lebih banyak di daerah," tuturnya.

Dewi mengatakan ia mulai merasakan penat sampai pusing. Kebingungan karena tidak terbiasa memiliki waktu luang sebanyak sekarang.

Akhirnya dia dan rekan-rekannya menghabiskan waktu dengan berkreasi, dari mulai memasak sampai bisnis makanan.

"Ya akhirnya kita cari cara buat killing time yang bisa menghasilkan biar produktif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan