Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Pengakuan Petugas yang Makamkan Jenazah Korban Corona di Jakarta, Urus Jenazah Sampai Malam

Saat ini, akses masuk ke area pemakaman jenazah protap Covid-19 juga telah diaspal untuk memudahkan mobil jenazah yang tiba.

Editor: Hasanudin Aco
Wartakota/Nur Ichsan
DIMAKAMKAN - Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. (Wartakota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jenazah korban virus corona atau covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat terus bertambah.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, area Blok AA I Unit Islam yang dimakamkan untuk jenazah protap Covid-19 makin meluas sampai 50 meter.

Saat ini, akses masuk ke area pemakaman jenazah protap Covid-19 juga telah diaspal untuk memudahkan mobil jenazah yang tiba.

Ada dua tenda yang didirikan di area ini berjarak hanya sekitar 20 meter dari lokasi makam.

Satu tenda milik Sub Dinas Pemakaman Jakarta Barat yang menjadi tempat berteduh para petugas makam dan satu tenda lagi untuk polisi yang berjaga.

Wadi, salah seorang petugas makam di TPU Tegal Alur mengatakan, saat ini jumlah jenazah yang dimakamkan tiap harinya masih cukup banyak.

"Dua hari lalu aja kita makamin 18 jenazah sampai malam," kata Wadi, Kamis (16/4/2020).

Wadi mengatakan, ada 40 petugas makam yang dikerahkan untuk mengurusi jenazah protap Covid-19. Mereka dibagi ke dalam tiga shift kerja.

"Ada yang piket juga dari jam 6 sore sampai malam buat jaga-jaga pemakaman malam," kata Wadi.

"Besoknya kita libur kalau habis piket malam," tambahnya.

Wadi tak mengetahui pasti jumlah jenazah protap Covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sejak 20 Maret 2020.

"Yang pasti sudah ratusan, lihat aja jumlahnya udah banyak banget sekarang," kata Wadi sambil melihat ke arah pemakaman.

Kendati begitu, ia menyebut saat ini sudah tak sepanik pada awal-awal mereka memakamkan jenazah protap Covid-19.

Selain karena sudah diberikan pemahaman bahwa jenazah yang dimakamkan sebenarnya tak akan menularkan virus, stok alat pelindung diri (APD) juga tercukupi.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan