Toko Emas Dirampok Saat Sepi Karena Warga Tinggal di Rumah Menghindar Covid-19
Ia juga menyayangkan masih ada toko nonkebutuhan pokok yang buka di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
"Biasanya memang ramai. Namun efek wabah virus corona ini pasar memang kerap sepi. Pengojek juga jadi jarang-jarang berada disini," kata Rahmat ditemui Senin (6/7/2020).
Walhasil hanya sedikit orang yang melihat kejadian perampokan itu.
Di pasar itu terletak dua toko emas. Satu toko hanya berjarak 20 meter dari toko yang dirampok.
"Biasanya sih aman-aman saja. Ini baru pertama kali kejadian seperti ini. Mungkin karena sepi juga," jelas Rahmat.
Diberitakan sebelumnya toko emas di Pasar Kemiri disatroni empat orang perampok. Perampok yang membawa senjata api revolver berwarna silver itu berhasil menggasak 0,5 gram emas dan 10 kilogram (kg) perak.
Perampokan yang terjadi pukul 13.15 WIB itu menggunakan dua sepeda motor. Sampai saat ini polisi masih mengejar pelaku perampokan. ( Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Toko Emas Kerampokan di Tengah Wabah Corona, Camat Kembangan Usul Dagang Via Telepon,