Virus Corona
Penjelasan RS soal Viralnya Kasus Kematian Pasien Positif Virus Corona di Tangerang
"Makanya harus menunggu agak lama. Karena memang ruang isolasi hanya ada untuk 7 orang saja. Dan sudah penuh semua," ucapnya
Namun datang ke RSUD tak membawa rujukan daru rumah sakit asal yang memeriksa.
"Dia tidak bawa rujukan dan datang sendiri. Sehingga kami juga harus melakukan berbagai persiapan," ucapnya.
Rifki menyebut, berbeda dengan halnya pasien yang mendapat rujukan ke RSUD ini.
Pasien tersebut mendapatkan pelayanan terencana sesuai dengan alur dari rumah sakit ini.
"Kalau ada rujukan, kami sudah ada persiapan. Mulai dari penyediaan kamar dan tim medis yang diperlengpai alat pelindung diri (ADP)," kata Rifki.
"Tapi dia langsung datang ke ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kami juga sedang banyak melayani pasien di situ," ungkapnya.
Tanggapan RSUD Kabupaten Tangerang
Pihak rumah sakit milik Pemkab Tangerang itu pun buka suara mengenai kasus ini.
"Kami dalam sehari hanya menangani 60 pasien Covid-19 saja," ujar Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki kepada Warta Kota, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya angka tersebut juga terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Sementara untuk pasien yang positif Covid-19 dilakukan perawatan di ruang isolasi.
Rifki menjelaskan pasien yang dinyatakan meninggal itu termasuk dalam PDP.
Pasien berjenis kelamin pria ini datang ke ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD).
"Kami tiap harinya memang banyak kedatangan pasien virus corona ini. Waktu yang bersangkutan datang, kami juga sedang menangani banyak pasien," ucapnya.
Alhasil pasien tersebut pun tak kunjung tertangani. Pihak rumah sakit beralasan meminta pasien itu untuk menunggu terlebih dulu.
"Karena pasien Covid-19 yang datang ke sini juga kalau sudah penuh batasannya ya harus pulang lagi ke rumah. Karena memang dibatasi sampai 60 pasien dalam sehari. Hari ini saja baru jam 8 pagi sudah penuh," kata Rifki.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Duduk Perkara Pasien Virus Corona Meninggal di RSUD Tangerang, Ruang Isolasi Penuh, Kelamaan Nunggu