Siswi SMP Bunuh Bocah
Otak Remaja SMP Pembunuh Bocah di Sawah Besar Diteliti untuk Tahu Penyebab Ia Minim Empati
Otak NF, remaja SMP pembunuh bocah lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, tengah diteliti. Hal ini untuk mengetahui penyebab ia tak punya empati.
“Pasien psikopat punya kecenderungan agak tumpul perasaannya."
"Agak lamban dalam hal sesuatu yang membangkitkan emosi. Hal itu juga terlihat pada kasus anak ini,” tandasnya.
Gambar NF tunjukkan sinyal bahaya
Dilansir TribunWow yang mengutip tayangan YouTube Talk Show tvOne, Grafolog Deborah Dewi menjelaskan NF sudah membutuhkan bantuan sejak lama.
Hal ini terlihat dari gambar-gambar yang dibuat remaja berusia 15 tahun ini.
Baca: Nasib Pilu Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun, Terancam Diusir Warga: Mending Pindah Aja
Baca: Bocah Dibunuh Siswi SMP, Paman Korban: Kenapa Harus Keponakan Saya? Biar Hukum yang Nentuin
"Khusus untuk NF, sebetulnya sinyal-sinyal dia butuh bantuan itu sudah terlihat," ucap Deborah.
Lebih lanjut, Deborah menerangkan, gambar NF menunjukkan ekspresi sedih dan marah pada mimik karakternya.

Menurut Deborah, hal ini sudah bisa menjadi sinyal bahaya bagi para orang tua.
"Gambar yang dibuat juga didominasi, hampir selalu ketika menggambar itu, mimik sedih atau mimik marah."
"Itu harusnya sudah bisa menjadi warning sign untuk para orang tua," jelasnya.
Deborah pun mengimbau agar orang tua segera mengonsultasikan sang anak jika ada tanda-tanda tak lazim.
"Sudah waktunya untuk diskusi dengan psikolog," tandasnya.
NF diketahui menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari pada Jumat setelah membunuh APA (5), tetangganya sendiri.
Berdasarkan pengakuannya, NF membunuh APA pada Kamis (5/3/2020) dengan cara dibenamkan ke bak kamar mandi.
Pembunuhan itu ia lakukan karena terinspirasi dari film horor yang sering ditontonnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta/Bima Putra, TribunWow/Anung Aulia Malik, Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri, KompasTV/Merlion Gusti)